Banyak Modus Cerita Sedih ala Driver Ojol, Bisa Bikin Was-was Bersedekah?

Banyak Modus Cerita Sedih ala Driver Ojol, Bisa Bikin Was-was Bersedekah?

Widiya Wiyanti - detikHealth
Minggu, 15 Sep 2019 06:01 WIB
Banyak Modus Cerita Sedih ala Driver Ojol, Bisa Bikin Was-was Bersedekah?
Ada beberapa kasus driver ojol sengaja membuat cerita sedih bohong. (Foto: Atsushi Tomura/Getty Images)
Jakarta - Modus penipuan ala driver ojek online alias ojol dengan menggunakan cerita sedih pun marak diperbincangkan. Tidak jarang cerita-cerita seperti ini membuat orang-orang merasa curiga dan kemudian merasa tidak aman untuk memberikan bantuan atau bersedekah?

Psikolog dari Personal Growth Linda Setiawati mengatakan bahwa tidak serta merta seseorang yang mengetahui cerita tersebut menjadi insecure atau was-was untuk bersedekah. Namun bagi orang yang memiliki kecemasan berlebih, mungkin bisa menjadi lebih takut.

"Untuk orang yg pencemas akan jadi lebih takut. Makanya untuk yang insecure bersedekah, bisa saja bersedekah ke lembaga-lembaga yang memang resmi mengurus sedekah," ujarnya kepada detikcom, Jumat (13/9/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, psikolog dari Universitas Indonesia Firman Ramdhani menyebut bahwa merasa curiga pada cerita sedih ala diver ojol yang viral itu merupakan hal yang normal. Tetapi curiga masih dalam batas yang tidak berlebihan.

"Justru curigaan itu is a good thing lho. Kita pengen apa yang kita kasih tepat sasaran, bermanfaat untuk orang itu sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.

"Tapi dalam kadar tertentu ya. Maksudnya nggak sampai interogatif gitu, sewajarnya saja. Nggak apa-apa kita jadi lebih tahu," tandas Firman.




(wdw/up)
Tertipu Cerita Sedih
9 Konten
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, mudah tersentuh oleh cerita-cerita mengharukan. Namun secara psikologis hal itu juga menjadikannya rentan jadi korban penipuan dengan modis cerita sedih, seperti yang viral baru-baru ini.

Berita Terkait