Terluka Imbas Demo Ricuh? Ini Pertolongan Pertamanya Agar Tak Infeksi

Jakarta - Massa yang demo rentan alami luka berdarah yang tidak disengaja. Bisa saja akibat tergores atau menginjak benda tajam.

Luka berdarah yang terbuka tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Jika tidak mendapatkan penanganan cepat dan segera, risiko infeksi akan muncul dan memperlambat penyembuhan.

Luka yang bisa diberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit. Mengobatinya dapat dilakukan sendiri tapi harus mengikuti prosedur tertentu.

Berikut penanganan luka terbuka agar tidak kena infeksi dikutip detikcom dari Medical News Today.

Baca juga: Tiga Langkah Pertolongan Pertama Terkena Gas Air Mata

1. Hentikan pendarahan dengan kain bersih atau perban. Berikan tekanan yang lembut pada luka untuk meningkatkan pembekuan darah.

2. Bersihkan luka dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa bakteri. Setelah luka terlihat lebih bersih, tepuk sampai kering dengan kain.

3. Rawat luka dengan antibiotik. Setelah membersihkan luka, oleskan salep antibiotik tipis-tipis untuk mencegah infeksi.

4. Tutup dan balut luka. Menutup luka dengan bersih membantu meningkatkan penyembukan dengan lebih cepat. Perban tahan air dan kain kasa bekerja baik untuk luka ringan.

5. Ganti perban secara rutin. Direkomendasikan untuk mengganti perban atau kasa dan melihat tanda-tanda infeksi setiap 24 jam. Kembali keringkan dan berikan salep sebelum menggunakan perban bersih. Ingat untuk menjaga luka tetap kering agar penyembuhan lebih cepat.

Baca juga: Tanda-tanda Butuh Konseling Kejiwaan karena Trauma Sehabis Ikut Demo

(kna/fds)