Garuk Gigitan Nyamuk Terlalu Keras, Pria Hampir Meninggal Akibat Infeksi

Garuk Gigitan Nyamuk Terlalu Keras, Pria Hampir Meninggal Akibat Infeksi

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 17 Okt 2019 09:30 WIB
Jangan garuk gigitan nyamuk sampai menimbulkan luka. (Foto: iStock)
Jakarta - Gigitan nyamuk yang terasa gatal bisa mengganggu kenyamanan saat tidur dan terkadang menjengkelkan. Meski demikian gigitan nyamuk adalah hal yang normal dan biasanya tidak menimbulkan masalah yang berarti.

Namun berbeda dari biasanya, seorang pria usia 67b tahun hampir mati setelah digigit nyamuk. Kala itu ia sedang liburan ketika tergigit nyamuk saat ia sedang tidur.

Dikutip dari World of Buzz, pria bernama Hu ini secara tidak sadar menggaruk gigitan nyamuk dengan keras ketika tidur yang membuat wajahnya bengkak saat bangun namun ia tidak terlalu memikirkannya. Bukannya mereda, tiga hari setelah itu wajahnya makin membengkak bahkan keluar nanah dari bekas gigitan tersebut.


Panik, ia segera mengunjungi dokter dan tim medis menyebut bengkaknya sudah sangat parah sampai Hu tidak bisa membuka matanya. Hidung dan mulutnya juga bengkak sebelah.

"Setelah dianalisis, dokter menemukan luka sepanjang 5 cm di wajahnya dan pembengkakan disebabkan oleh infeksi luka akibat gigitan nyamuk. Kondisinya sudah sangat serius dan dokter menyebut Hu mengidap nekrosis," demikian dikutip situs tersebut.

Nekrosis adalah kondisi infeksi yang serius dan bisa memburuk menjadi sepsis jika tidak diobati. Dokter menyarankan untuk berhati-hati menggaruk gigitan nyamuk terutama yang ada di wajah karena sangat mudah terinfeksi.

Cuaca yang panas juga memudahkan terjadinya infeksi karena ketika menggaruk dan menyebabkan luka terbuka, kotoran dari kulit wajah dengan mudah mengakibatkan infeksi serius.




(kna/up)