"yg cewe percaya aja, dia ga ngeh kalo yg dikeluarkan itu SPERMA bukan sel darah putih," tulis pesan tangkapan layar percakapan WhatsApp yang sudah dibagikan lebih dari 700 kali saat diunggah oleh salah satu pengguna Twitter.
Percakapan yang viral karena tidak tahu bedanya sperma dan sel darah putih. Foto: Tangkapan layar Twitter |
Padahal seperti yang sudah banyak diketahui, sel darah putih dan sperma tentu sangat berbeda. Sel darah putih atau umumnya dikenal dengan leukosit adalah tulang punggung sistem imun yang bertanggung jawab melindungi tubuh dari semua benda asing dan berbahaya yang bisa menginfeksi tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warganet banyak menyampaikan rasa prihatin soal edukasi seks pada remaja. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini berbagai perbedaan sperma dan sel darah putih. Klik/tap untuk masuk ke halaman selanjutnya:
Warna
|
Foto: iStock
|
Cairan sperma pada umumnya berwarna putih sedikit keabuan dengan tekstur seperti jeli. Namun warnanya bisa berbeda tergantung dengan gen, pola makan, dan kesehatan menyeluruh, menurut situs Health Line.
Biasanya sperma yang sehat disebut berwarna putih, sedikit bening, atau keabuan. Hal ini disebabkan kandungan banyak mineral, protein, hormon, dan enzim yang memberikan warna dan tekstur dari cairan sperma.
Sementara darah putih, meski disebut putih, umumnya justru tidak berwarna atau bening, berbeda dengan sperma, demikian dikutip dari Science Direct.
Tempat produksi
|
Foto: iStock
|
Ketika pria terstimulasi untuk aktivitas seksual, sperma bercampur dengan cairan sperma yang umumnya berwarna putih yang diproduksi kelenjar prostat. Biasanya dalam satu kali ejakulasi bisa mencapai 500 juta sperma.
Darah putih tidak diproduksi di testis. Sel darah putih atau leukosit memiliki banyak jenis, ada dua yang paling umum yakni limfosit dan neutrofil. Leukosit diproduksi di sumsum tulang yang berada di tulang belakang kita.
Limfosit diproduksi du jaringan limfe yang berada di limpa, kelenjar limfe, dan kelenjar thymus. Neutrofil sama seperti leukosit, diproduksi di sumsum tulang dan ikut menyebar ke tubuh bersama aliran darah.
Fungsi
|
Foto: iStock
|
Sperma dan darah putih tentu memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh. Umumnya, sperma diketahui berfungsi untuk membuahi sel telur yang berada dalam tubuh wanita saat proses hubungan intim untuk memproduksi anak.
Satu sperma yang berhasil mencapai sel telur membawa sekitar 23 kromosom. Proses pembuahan tidak akan terjadi apabila sperma tidak cukup sehat dan kuat untuk menembus sel telur dan membuahi.
Sel darah putih memiliki fungsi yang amat berbeda, secara umum fungsi sel darah putih adalah 'garda depan' tubuh melawan penyakit. Dua tipe sel darah putih yang banyak dikenal, yang pertama limfosit, umumnya berfungsi untuk mengidentifikasi baktei atau virus dan memproduksi antibodi dan sel yang akan menarget mereka secara spesifik.
Jenis lainnya, neutrofil, merupakan pertahanan tubuh melawan infeksi bakteri. Terbawa dalam aliran darah, neutrofil nantinya akan keluar dari pembuluh darah untuk melawan bakteri, yang biasanya kita kenal sebagai nanah adalah neutrofil yang membawa bakteri tersebut.
Bau
|
Foto: iStock
|
Tak semua cairan sperma memiliki bau yang sama, bergantung pada sejumlah senyawa yang bisa mempengaruhi baunya, pola makan, kebersihan, dan aktivitas seksual. Beberapa jenis makan bisa memberi bau yang berbeda.
Secara umum, Health Line menyebut sperma berbau seperti pemutih karena banyaknya kandungan alkalin dan sulfur di dalamnya. Beberapa orang lain menyebut bau sperma amis atau seperti telur busuk, dan inilah bau sperma yang harus kita waspadai karena bisa jadi tanda adanya infeksi menular seksual seperti trichomoniasis dan gonorea.
Darah darah putih tidak punya bau spesifik, namun darah putih yang misalnya ada di nanah bisa berbau busuk sebagai tanda infeksi atau menyengat.












































Percakapan yang viral karena tidak tahu bedanya sperma dan sel darah putih. Foto: Tangkapan layar Twitter