Soal ASI Sarwendah Diminum Anak Remaja: Kalau Tak Ada Manfaat, Ngapain?

Jakarta - Anak angkat dari pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah sudah menginjak usia 14 tahun. Namun dikabarkan, ia kini rutin mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI) Sarwendah.

Keinginan ini berawal lantaran ia tak pernah merasakan ASI dari ibu kandungnya. Ruben dan Sarwendah pun akhirnya mengizinkan. Bahkan, mereka menyiapkan kulkas khusus untuk menyimpan stok ASI-nya tersebut.

Bukan perkara baru memang remaja atau orang dewasa yang mengonsumsi ASI. Sempat menjadi tren juga beberapa waktu lalu, beberapa pria yang mengonsumsi ASI donor untuk menambah energi. Lalu, apakah ASI aman dikonsumsi remaja ataupun dewasa?

"Kalau dibilang aman, nanti orang akan anggap ya sudah konsumsi saja. Tapi kan boleh atau tidaknya ini sebetulnya harus lihat dulu manfaatnya, kalau nggak ada manfaatnya ya ngapain," kata dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, Satuan Tugas ASI IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) saat dihubungi detikcom, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Pakar Laktasi Angkat Bicara

Ia menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada penelitian manfaat ASI yang diminum saat remaja ataupun dewasa. ASI perah belum terbukti dapat mencegah maupun menyembuhkan penyakit ketika dikonsumsi langsung oleh remaja dan dewasa.

"Tujannya apa? Karena kalau bayi kan jelas tujuannya. Kalau untuk remaja atau dewasa saya nggak paham fungsinya apa," pungkas dr Wiyarni.

Baca juga: ASI Sarwendah Diminum Anak Remaja, Adakah Manfaatnya? Ini Kata Dokter

(up/up)