Dikabarkan, wanita ini mengalami reaksi anafilaksis yang terkandung dalam obat yang dikonsumsi suaminya. Kandungan pencilin bereaksi melalui paparan air mani suaminya, menurut laporan kasus dalam American Journal of Medicine.
Laporan yang berjudul 'Hampir Dibunuh oleh Cinta: Kisah Cinta Hati' menyebutkan, wanita itu mengalami gejala pusing, diare, gatal pada tangan dan kaki, serta berkeringat parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penulis mengatakan mereka percaya wanita itu "terpapar dengan nafcillin terkonsentrasi dalam cairan mani".
Beruntungnya ia dilarikan ke rumah sakit dengan cepat sehingga dapat ditangani. Dokter berpesan agar tidak melakukan hubungan seksual sampai setidaknya satu minggu setelah benar-benar pulih.
Para penulis menyebutkan kasus ini bukan kali pertama melainkan ketiga kalinya reaksi penolakan semacam itu didokumentasikan dalam jurnal medis. Mereka menyarankan untuk mempertimbangkan bahaya reaksi alergi dan efek samping yang merugikan, tidak hanya untuk pasien tetapi juga untuk keluarga pasien.
(up/up)











































