"Awalnya, saya mengira itu hanya kotoran yang ada di luar tabung. Tapi setelah diperiksa dengan cermat, saya kaget ternyata benda seperti belatung itu ada di dalam selang tabung," jelas Huang, ayah dari pasien.
Huang marah karena anaknya yang berusia 3 tahun telah menerima infus dari tabung selama lima menit, saat benda mirip belatung itu sudah terjebak di dalamnya. Ia meminta petugas medis menghentikan prosedur pengobatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Dailymail, Huang khawatir jika prosedur itu dilanjutkan anaknya bisa terinfeksi virus dari benda tersebut. Awalnya, putranya masuk ke rumah sakit karena flu. Anaknya telah menjalani terapi keempat kalinya, sejak Selasa lalu. Sementara kejadian itu terjadi dan di videokan pada hari Minggu, pukul 11 malam waktu setempat.
"Saya menuntut pihak rumah sakit dan memintanya untuk menyelidiki kasus ini sampai tuntas. Bagaimana bisa alat kesehatan sekali pakai ini bisa ada belatung kecil di dalamnya," tegas Huang.
Setelah kejadian tersebut, pihak rumah sakit memantau terus keadaan pasien. Namun, setelah dipantau selama 17 jam, si pasien tidak menunjukkan kelainan apapun. Pihak Rumah Sakit Rakyat Leshan meminta maaf pada pasien dan keluarganya atas insiden tidak menyenangkan ini. Mereka mengatakan akan bertanggung jawab dan menyelidiki kasus ini sampai tuntas.
Barang bukti berupa sebuah perangkat tabung infus dengan belatung di dalamnya ini diamankan sambil menunggu hasil penyelidikan. Tapi, pihak rumah sakit yakin bahwa mereka selalu mendapatkan peralatan medisnya sesuai dengan peraturan nasional yang berlaku.
(sao/wdw)











































