dr Lahargo Kembaren, SpKJ, salah satu psikolog dari RS Jiwa Marzoeki Mahdi mengatakan di dalam iklan yang sering dilihat, mengandung yang namanya psikologi massa. Ini bisa mempengaruhi dan mendorong para konsumen untuk melihat hingga akhirnya membeli produk tersebut.
"Jadi bagaimana iklan itu bisa menggerakkan seseorang untuk melihat, mengamati dari dekat barang itu, dan kemudian membelinya. Dan memang itu ditujukan untuk hal yang seperti itu," ujarnya pada detikcom, Jumat (27/12/19).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Lahargo, mulai dari kompetisinya, konsen, hingga alur dari iklan tersebut dibuat untuk menarik perhatian orang. Jadi untuk mengendalikannya kembali lagi pada pribadinya masing-masing agar lebih memperhitungkan dan waspada.
"Ya itu fungsinya. Iklan itu dibuat sedemikian rupa sehingga membuat orang akan tertarik untuk membelinya, tanpa tahu itu sebenarnya akan terpakai atau tidak," tegasnya.
"Jadi, kita yang harus lebih waspada melihat iklan seperti itu. Lihat barangnya, apa itu dibutuhkan atau hanya menjadi hal yang diinginkan saja," imbuh dr Lahargo.
(sao/kna)











































