Ini karena pembakaran Bahan Bakar Minyak (BBM) menghasilkan asap yang mengandung gas CO (karbon monoksida) dan dapat membahayakan tubuh jika terhirup terus menerus.
Ahli paru, dr Erlang Samoedro, SpP, menjelaskan bahwa gas CO yang terdapat dalam asap genset akan berikatan kuat dengan hemoglobin, 25 kali lebih kuat daripada oksigen. Hasilnya oksigen bergeser tidak bisa berikatan dengan hemoglobin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hipoksia sendiri merupakan kondisi kurangnya oksigen dalam tubuh sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Oleh karenanya ketika menghirup asap genset dapat menyebabkan keracunan hingga meninggal.
Agar dapat tetap menggunakan genset saat mati lampu, dokter menyarankan untuk menyimpan genset di tempat yang terbuka bukan tertutup.
"Supaya bisa keluar dan didilusi oleh udara bebas. Jadi kadar CO-nya bisa turun," pungkasnya.
(up/up)











































