Sekeluarga Meninggal Hirup Asap Genset, Dokter Ingatkan Bahaya Gas CO

Sekeluarga Meninggal Hirup Asap Genset, Dokter Ingatkan Bahaya Gas CO

Nurul Khotimah - detikHealth
Jumat, 03 Jan 2020 11:22 WIB
Sekeluarga Meninggal Hirup Asap Genset, Dokter Ingatkan Bahaya Gas CO
Genset jadi andalan saat terjadi pemadaman listrik. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Baru-baru ini ditemukan satu keluarga tewas diduga akibat menghirup asap genset. Satu keluarga meninggal di sebuah kontrakan di Pulo Gadung, Jakarta Timur ini terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak.

Ini karena pembakaran Bahan Bakar Minyak (BBM) menghasilkan asap yang mengandung gas CO (karbon monoksida) dan dapat membahayakan tubuh jika terhirup terus menerus.

Ahli paru, dr Erlang Samoedro, SpP, menjelaskan bahwa gas CO yang terdapat dalam asap genset akan berikatan kuat dengan hemoglobin, 25 kali lebih kuat daripada oksigen. Hasilnya oksigen bergeser tidak bisa berikatan dengan hemoglobin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya orang jadi hipoksia karena kekurangan oksigen di darah bisa meninggal," jelas dr Erlang, saat dihubungi detikcom, Jumat (3/1/2019).



Hipoksia sendiri merupakan kondisi kurangnya oksigen dalam tubuh sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Oleh karenanya ketika menghirup asap genset dapat menyebabkan keracunan hingga meninggal.

Agar dapat tetap menggunakan genset saat mati lampu, dokter menyarankan untuk menyimpan genset di tempat yang terbuka bukan tertutup.

"Supaya bisa keluar dan didilusi oleh udara bebas. Jadi kadar CO-nya bisa turun," pungkasnya.




(up/up)
Keracunan Asap Genset
7 Konten
Sementara banjir masih menggenang, satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Jakarta Timur. Diduga karena keracunan asap genset yang dinyalakan saat listrik padam.

Berita Terkait