Ahli paru dari RS Persahabatan, dr. Erlang Samoedro, Sp.P, menjelaskan bahwa asap genset mengandung gas CO atau karbon monoksida yang beracun. Di dalam tubuh, gas ini menyebabkan hemoglobin (Hb) atau sel-sel darah gagal mengikat oksigen.
"Akhirnya orang jadi hipoksia krn kekurangan oksigen di darah bisa meninggal," jelas dr Erlang, saat dihubungi detikcom, Jumat (3/1/2019).
Dikutip dari First Aid of Life, berikut tanda-tanda keracunan gas CO yang perlu diwaspadai.
Keracunan tingkat rendah:
- Sakit kepala
- Pusing, mual, muntah, kelelahan
- Sesak napas dan kesulitan bernapas
- Merasakan gejala seperti keracunan makanan
Keracunan tingkat tinggi:
- Kehilangan keseimbangan, penglihatan, dan daya ingat
- Ataksia, hilangnya koordinasi fisik yang disebabkan kerusakan otak dan saraf
- Sesak napas
- Nyeri dada yang disebabkan oleh serangan jantung
- Kehilangan kesadaran
Bagi yang perlu menyalakan genset, dr Erlang menyarankan untuk tidak menyalakannya di dalam ruangan. Di luar ruangan, gas CO akan lebih mudah menyebar ke udara bebas sehingga lebih tidak beracun.
Simak Video "Vaksinasi Sasar Warga di Daerah Langganan Banjir Subang"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)