"Meskipun harus memakainya, dulu aku sama sekali gamau pake brace ke sekolah, karena waktu SMP aku di bully. Jujur aku nggak tau salahku apa. Tapi banyak banget yang nyindir aku, dan nyebut aku dengan sebutan penceng. Penceng itu bahasa Jawa, artinya miring," tulisnya.
"Soalnya jalanku miring hehe. Sakit ya?:'). Bahkan pernah aku lagi mau ke kantin, tiba2 ada satu geng cowok-cowok yg neriakin aku 'woi penceng!' dari balkon lantai 2," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanny mulai memberontak dan menolak untuk kontrol hingga sering bertengkar dengan orang tuanya. Ia pasrah, tidak mau berjuang untuk sembuh sampai membuat kemiringan tulang belakangnya sampai 40 derajat.
"Akhirnya aku sempet ngebiarin skoliosisku karena uda hopeless. Menurut mereka aku gamau berjuang buat sembuh, tp aku juga ga sanggup nyeritain semua yg aku rasain," jelasnya.
(sao/up)











































