Anak di Bawah 2 Tahun Tak Perlu Pakai Masker, Ini Risikonya

Anak di Bawah 2 Tahun Tak Perlu Pakai Masker, Ini Risikonya

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 26 Mei 2020 15:43 WIB
PT KAI Daop 1 Jakarta gelar sosialisasi dan bagi-bagi masker guna mencegah virus corona di Stasiun Gambir. Pengunjung juga dapat periksa kesehatan di stasiun.
Anak di bawah 2 tahun tidak perlu pakai masker (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Perdana Menteri Shinzo Abe menyatakan kondisi darurat untuk Tokyo, Jepang, karena virus Corona COVID-19 kembali menyebar. Untuk mencegah penyebaran, para ahli kesehatan di seluruh dunia menyarankan agar orang-orang memakai masker, jaga jarak, hingga menerapan lockdown.

Namun, Asosiasi Dokter Anak di Jepang mengatakan bahwa anak-anak usia di bawah dua tahun terlalu berbahaya jika menggunakan masker. Menurut mereka, itu bisa membuat mereka sulit bernapas dan meningkatkan risiko tersedak.

"Masker bisa membuat sulit bernapas, karena bayi di usia tersebut memiliki saluran udara yang sempit. Itu bisa meningkatkan beban di organ hati mereka," kata asosiasi tersebut yang dikutip dari Asia One, Selasa (26/5/2020).

"Mari kita hentikan penggunaan masker untuk anak di bawah dua tahun," lanjutnya.

Bahkan Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Akademi Dokter Anak Amerika Serikat juga mengatakan hal serupa. Mereka juga mengungkapkan bahwa anak di bawah usia dua tahun tidak boleh menggunakan masker dari kain.




(sao/up)
Panduan Sehat New Normal
42 Konten
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah akan segera disudahi, sementara pandemi virus Corona COVID-19 belum juga berakhir. Beradaptasi dengan 'the new normal' adalah keniscayaan.

Rekomendasi untuk Anda
Selengkapnya