Gay atau Straight? Tes DNA Kini Bisa Ungkap Orientasi Seks

Jakarta - Ilmuwan menemukan 9 bagian pada kode genetik yang berhubungan dengan orientasi seksual. Kelak, gay atau straight bisa dilihat dengan tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid).

Para ilmuwan mengungkap hubungan antara DNA dengan orientasi seksual setelah meneliti 47 pasangan kembar laki-laki di Amerika Serikat. Beberapa di antaranya adalah pasangan kembar yang mempunyai orientasi seksual berbeda antara satu dengan yang lain.

Data molekuler menunjukkan adanya perbedaan susunan genetik berdasarkan orientasi seksual seorang laki-laki. Dengan mengamati perbedaan ini, para ilmuwan mengklaim bisa memperkirakan orientasi seksual seseorang dengan akurasi 70 persen.

"Setahu kami, ini adalah contoh pertama model prediktif untuk orientasi seksual berbasis penanda molekuler," kata salah seorang peneliti, Dr Tuck Ngun dari University of California di Los Angeles, dikutip dari Mirror, Jumat (9/10/2015).

Baca juga: Orientasi Seksualnya Disebut Penyakit, Seorang Gay di AS Tuntut RS

Namun sejumlah peneliti lain dari Inggris memandang temuan ini dengan skeptis. Berbicara dalam pertemuan tahunan American Society of Human Genetics di Baltimore, mereka menyebut homoseksualitas terbentuk oleh multifaktor, termasuk pengalaman hidup.

"Mengklaim nilai prediktif sebesar 70 persen untuk hal-hal sekompleks homoseksualitas adalah sangat berani. Saya tunggu sambil tahan napas untuk telaah sejawat," kata Darren Griffin, seorang profesor genetika dari University of Kent, Inggris.

Baca juga: Cuma dengan Mengubah Gen, Ilmuwan Sukses Ciptakan Tikus Lesbian (up/vit)