Ukuran Mr P 'Terlalu Besar', Menguntungkan atau Merugikan?

Jakarta - Karena dianggap memiliki ukuran kelamin yang terlalu besar, seorang pria di Probolinggo, Jawa Timur dilaporkan ke polisi. Kondisinya itu disebut-sebut menyebabkan kambuhnya epilepsi pada sang istri.

Ukuran Mr P yang terlalu besar apa bisa menyulitkan wanita saat berhubungan intim? Dikutip dari Body + Souls, Sejauh ini, rata-rata semua ukuran penis masih memungkinkan untuk berhubungan seks. Akan tetapi, mungkin saja ukuran yang terlalu besar bisa jadi menyakitkan untuk wanita dengan beberapa alasan.

Faktor seperti umur adalah salah satu faktor penentu akibat jumlah produksi hormon. Umumnya wanita berusia 20-30-an tahun masih bisa menyesuaikan penis dengan ukuran besar. Namun, bisa saja karena masalah penyakit, kemampuan mereka menjadi menurun sehingga lebih mudah merasakan sakit saat berhubungan.

Baca juga: Mr P Terlalu Besar untuk Berhubungan, Mungkinkah?

Selain itu, vagina yang kurang terlubrikasi akibat kurangnya rangsangan atau pengaruh obat-obatan tertentu dapat menjadi faktor wanita kesulitan untuk menerima penis berukuran besar. Kemungkinan lainnya adalah karena posisi penetrasi yang kurang membuat wanita merasa nyaman.

Sayangnya, sebuah studi terbaru mengatakan bahwa ukuran penis terlalu besar membuat pasangan perempuan ingin mencari pria lain. Penelitian yang diterbitkan di PLOSOne menyimpulkan ini setelah mewawancarai 545 istri nelayan di Kenya tentang faktor-faktor yang memungkinkan mereka selingkuh. Sekira 34 wanita tersebut mengaku memiliki selingkuhan.

Suami yang diselingkuhi tersebut memiliki penis lebih besar bisa memanjang sampai enam inci (15,2 cm) saat ereksi. Sementara para nelayan dengan istri yang setia hanya memiliki panjang lima inci (12,7 cm).

Nah bagaimana menurut kalian, ukuran Mr P yang terlalu besar itu menguntungkan atau merugikan? Sebutkan alasannya di komentar.

Baca juga: Studi: Ukuran Mr P Suami Pengaruhi Kesetiaan Istri

(wdw/up)