Kebiasaan Sepele yang Bikin Vagina Berbau Tak Sedap Saat Bercinta

Kebiasaan Sepele yang Bikin Vagina Berbau Tak Sedap Saat Bercinta

Defara Millenia Romadhona - detikHealth
Senin, 05 Okt 2020 21:00 WIB
Kebiasaan Sepele yang Bikin Vagina Berbau Tak Sedap Saat Bercinta
Ilustrasi vagina. (Foto: iStock)
Jakarta -

Vagina merupakan salah satu organ tubuh wanita yang paling sensitif dan penting dalam fungsi reproduksi serta seksualitas. Kesehatan vagina sangat berpengaruh pada kehidupan seks.

Rasanya tidak nyaman dan tidak percaya diri saat vagina memunculkan bau tak sedap saat bercinta. Ternyata, kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari bisa menjadi penyebab vagina berbau kurang sedap.

Dikutip dari Cosmopolitan, 4 kebiasaan buruk yang bikin vagina memunculkan bau tak sedap:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menggunakan sabun mandi

Sebelum bercinta, kamu ingin vagina berbau wangi dengan membersihkannya menggunakan sabun. Padahal kebiasaan itu sangat tidak dianjurkan.

Ginekolog dan penulis The Gynae Geek Anita Mitra, mengatakan bahwa membersihkan vagina menggunakan sabun mandi dapat menimbulkan bakteri sehingga menyebabkan iritasi dan mengeluarkan cairan berbau busuk. Hal ini karena kandungan sabun mandi tidak cocok digunakan untuk vagina.

ADVERTISEMENT

2. Salah menggunakan jenis celana dalam

Celana dalam berbahan spanx dan slinky dapat meningkatkan risiko sariawan pada vagina. Jenis celana ini terlalu ketat untuk digunakan sehingga vagina menjadi lembab dan berjamur.

Sebaiknya gunakan celana dalam berbahan katun dan sedikit longgar agar vagina bisa bernapas dan menghindari terjadinya jamur.

3. Merokok

Tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa, kebiasaan merokok mempengaruhi kesehatan vagina. Menurut Anita bahan kimia dalam rokok bisa menyebabkan vagina terkena sariawan, vaginosis bakterial, dan meningkatkan risiko kekeringan pada vagina.

4. Stres

Anita mengatakan bahwa, beberapa pasien yang ia tangani mengeluh terkena sariawan atau vaginosis bakterial ketika mereka stres. Stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga vagina gampang terkena penyakit.




(kna/kna)

Berita Terkait