Bisakah Bercinta Jadi Pemicu Persalinan? Ini Jawabannya

Bisakah Bercinta Jadi Pemicu Persalinan? Ini Jawabannya

Yuviniar Ekawati - detikHealth
Minggu, 28 Mar 2021 21:00 WIB
Bisakah Bercinta Jadi Pemicu Persalinan? Ini Jawabannya
Bisakah seks membantu ibu dalam persalinan bayi? (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/fotostorm)
Jakarta -

Saat ibu sudah pada trimester ketiga dan sudah melewati masa due date atau hari perkiraan kelahiran bayi, ibu pasti bertanya-tanya, kok bayinya belum keluar juga ya.

Saat melewati masa due date, beberapa orang memilih bermacam cara untuk dapat segera mendorong bayi keluar.

Berbagai cara dilakukan ibu untuk dapat merangsang kontraksi agar bayi cepat keluar. Cara-cara alami dengan berjalan-jalan dan latihan menggunakan bola yoga untuk membenahi posisi bayi agar bergerak ke arah panggul jadi contoh yang kerap dipilih.

Terkait hal tersebut, ada anggapan bahwa seks juga bisa menjadi induksi alami untuk mendorong persalinan.

Dikutip dari WebMD, perlu dipahami bahwa umumnya seks aman dilakukan saat ibu hamil kecuali ada indikasi masalah kesehatan tertentu.

Secara teori seks memang dapat mendorong kelahiran bayi saat tubuh ibu siap untuk melakukan persalinan atau saat usia kehamilan sudah cukup waktu. Dikutip dari What to Expect, hal ini terjadi karena kontraksi rahim adalah bagian yang tak terpisahkan dari orgasme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, saat ejakulasi, sperma yang mengandung prostaglandin atau asam lemak diketahui dapat menipiskan dan melebarkan serviks. Prostaglandin juga merupakan hormon yang dapat ditemukan pada rahim yang dapat memulai kontraksi sebagai persiapan melakukan persalinan.

Dikutip dari Parents, hubungan seksual dapat membangkitkan hormon alami yang dapat membantu persalinan.

Saat memberikan rangsangan pada puting payudara dan alat kelamin pada tubuh perempuan, hal itu dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar hormon oksitosin. Hormon oksitosin saat bercinta diketahui dapat memicu kontraksi saat ibu siap untuk melahirkan.

Oksitosin ini, dikutip dari Cochrane, juga dikenal sebagai obat yang umum diberikan dalam bentuk sintetis oleh dokter untuk menginduksi kelahiran.




(fds/fds)

Berita Terkait