Banyak narasi beredar yang menyebutkan sering ejakulasi bisa mencegah risiko kanker prostat. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apakah sering ejakulasi bisa menurunkan risiko kanker prostat.
Menurut Ketua Prostate Cancer Awareness Month, dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU (K) PhD, meski belum diketahui secara pasti, banyak orang percaya karena fungsi dari kelenjar prostat itu sendiri.
"Karena fungsi kelenjar prostat itu juga berkaitan dengan hubungan ejakulasi atau untuk produksi cairan sperma," ujar dr Agus dalam webinar kanker prostat, Senin (6/9/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun belum ada bukti kuat, dr Agus menjelaskan sering ejakulasi atau berhubungan seksual mungkin memiliki dampak tidak langsung terhadap penurunan risiko kanker prostat.
"Kaitan korelasinya itu menjadi tidak langsung berhubungan. Jadi, orang yang berhubungan seksual secara rutin itu biasanya pola hidupnya lebih sehat. Orang yang hidupnya lebih sehat pasti risiko kanker prostatnya lebih rendah," kata dr Agus.
dr Agus menambahkan bahwa ejakulasi rutin cenderung berkaitan dengan kondisi psikologis seseorang.
"Orang yang ejakulasi rutin, tapi dalam arti kehidupan yang sehat ya. Jadi, bukan dipaksakan harus keluar [cairan sperma] nggak. Jadi, itu kan berkaitan dengan psikologi," pungkas dr Agus.
Selain itu, menurut dr Agus, meski rutin ejakulasi memiliki dampak positif terhadap kesehatan, perlu digarisbawahi bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak baik juga bagi kesehatan.
Bagaimana kaitan masturbasi dengan kanker prostat? Selengkapnya di halaman berikut.
Tak hanya kondisi psikologis seseorang, mencegah kanker prostat juga harus dibarengi dengan gaya hidup sehat dan asupan nutrisi serta gizi yang tercukupi.
"Psikologis dia secara umum itu menjadi salah satu faktor menurunkan risiko kanker prostat, tapi tidak satu-satunya," ungkap dr Agus.
"Faktor risiko kan banyak. Jadi, misalnya sudah berhubungan suami istri rutin ternyata pola makan yang nggak bagus, merokok juga, ya sama saja," dr Agus menambahkan.
Mitos lain terkait kanker prostat yang beredar menyebut bahwa sering masturbasi menyebabkan kanker prostat. Mitos ini dibantah tegas oleh dr Agus.
"Itu sebuah mitos lah bahwa keseringan masturbasi itu bisa menyebabkan kanker prostat," jelasnya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker prostat. Meski begitu, ada berbagai faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker, seperti:
- Usia di atas 50 tahun
- Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kanker prostat dan kanker payudara
- Obesitas
- Gaya hidup yang buruk
Simak Video "Video: Joe Biden Jalani Terapi Radiasi untuk Kanker Prostat"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































