Saat pria mengalami rangsangan seksual atau merasakan gairah seksual yang tinggi, kemungkinan ia akan mengalami ereksi. Ternyata, selain sebagai respons seksual, ereksi juga memiliki sejumlah manfaat. Apa saja manfaat sering ereksi?
Dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (25/10/2021), ereksi adalah kondisi mengerasnya alat kelamin pria. Ketika seorang pria terangsang secara seksual, pembuluh darah di penis rileks dan terbuka, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan aliran darah. Aliran darah yang menyebabkan ereksi.
Sementara dikutip Healthline, faktanya, ukuran penis saat ereksi rata-rata 14 centimeter (cm). Fakta lainnya, pria mengalami antara tiga sampai lima kali ereksi per malam. Rata-rata pria mengalami hingga lima ereksi saat mereka tidur, masing-masing berlangsung sekitar 30 menit.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat sering ereksi dan masturbasi bagi kesehatan.
1. Dampak positif terhadap kondisi psikologis seseorang
Dikutip dari Core Wave Therapy hampir setengah dari populasi pria akan mengalami disfungsi ereksi dalam hidupnya dan sekitar 40 persen akan mengalaminya mulai dari usia 40 tahun. Gejala seperti kecemasan, depresi dan kurang merasa percaya diri meningkat sebagai akibat langsung dari disfungsi ereksi.
Maka dari itu, manfaat sering ereksi juga berperan dalam kondisi psikologis seseorang. Banyak pria menggambarkan peningkatan harga diri dan kepercayaan diri setelah mereka mampu mencapai ereksi.
2. Manfaat terhadap kesehatan fisik
Tidak bisa mencapai ereksi bisa menjadi tanda mengalami disfungsi ereksi. Sementara disfungsi ereksi bisa menjadi tanda lain adanya masalah pada kesehatan. Beberapa kondisi kesehatan yang terkait dengan disfungsi ereksi di antaranya kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas. Statistik menunjukkan bahwa 50 persen pria dengan diabetes juga berakhir dengan disfungsi ereksi.
3. Manfaat saat berhubungan seks
Inti dari ereksi adalah agar dapat melakukan penetrasi seks. Memang jika mengalami ereksi tidak harus berujung pada penetrasi seks. Namun, penetrasi tanpa ereksi tak jarang digambarkan seperti mendorong tali, alias sangat sulit karena lemas banget.
Simak Video "Pamer Body Count di Medsos, Kok Bangga?"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)