Sperma biasanya berwarna abu-abu putih transparan dengan tekstur seperti jelly. Warna sperma pada pria bisa berbeda sesuai dengan makanan serta kondisi kesehatan.
Perubahan warna sperma secara sementara biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Kecuali, jika disertai gejala tambahan dan perubahan warna menjadi kuning, hijau, coklat, merah, atau hitam.
Ketahui arti warna sperma seperti dikutip dari Healthline, Jumat (29/10/2021):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuning atau hijau
Sperma yang berwarna kuning atau hijau dapat terjadi karena bercampur dengan sisa urin. Namun, warna tersebut juga bisa diartikan sebagai penyakit berikut ini:
1. Penyakit kuning
Terjadi ketika terlalu banyak bilirubin di dalam tubuh. Gejala yang paling umum adalah menguningnya bagian putih pada mata, panas dingin, demam, dan sakit perut.
2. Leukositospermia
Hal ini dapat terjadi ketika sel darah putih dalam sperma terlalu banyak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual, infeksi prostat, dan autoimun.
3. Infeksi prostat
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari saluran kemih yang masuk ke kelenjar prostas. Gejala yang dapat dirasakan seperti:
- Sulit buang air kecil
- Sakit saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Nyeri saat ejakulasi
- Sakit di dekat dubur
- Rasa lelah
- Demam
- Panas dingin
4. Diet dan penggunaan obat
Mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna kuning ternyata dapat mengubah warna sperma menjadi kuning. Penggunaan obat-obatan terlarang dan alkohol juga dapat berpengaruh.
Next: Merah atau coklat
Merah atau coklat
Sperma yang berwarna merah atau coklat terjadi karena adanya campuran darah. Sperma yang berdarah disebut sebagai hematospermia. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa penyakit berikut:
1. Biopsi atau operasi prostat
Tindakan ini melibatkan pemotongan jaringan yang bisa menyebabkan darah masuk ke saluran kemih atau saluran ejakulasi. Darah juga bica tercampur dengan zat di prostat yang diproduksi saat ejakulasi.
2. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan sperma berdarah jika tidak diobati. Dalam beberapa kasus, sejumlah orang juga merasakan gejala sesak nafas, hidung berdara, dan sakit kepala.
3. Infeksi menular seksual
Penyakit seperti herpes, klamidia, dan gonore dapat menyebabkan darah muncul pada sperma. Gejala lain infeksi menular seksual antara lain:
- Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
- Rasa sakit atau bengkak pada testis
- Muncul cairan kuning atau berwarna lain dari penis
- Gatal, iritasi, atau ruam
Next: Hitam
Hitam
Sperma berwarna hitam juga dapat terjadi karena hematospermia, darah yang sudah lama masih ada dalam tubuh. Namun, juga dapat disebabkan karena beberapa hal ini:
1. Cedera tulang belakang
Cedera sumsum tulang belakang dapat menyebabkan sperma berwarna coklat tua atau hitam. Tidak diketahui pasti mengapa hal ini terjadi. Namun, dicurigai berhubungan dengankerusakan kelenjar vesikula seminalis.
Air mani hitam biasanya disebabkan oleh hematospermia. Darah hitam biasanya adalah darah lama yang sudah lama ada di tubuh Anda.
2. Paparan logam berat
Sebuah studi pada 2013 menunjukkan bahwa kadar logam berat yang tinggi, seperti mangan dan nikel, dalam darah dapat menyebabkan sperma berwarna gelap. Kemungkinan hal ini dapat terjadi karena terpapar dari makanan, air, atau faktor lingkungan yang terkontaminasi.
Simak Video "Video: Dokter Urologi Sebut Kualitas Sperma Laki-laki Menurun di Tahun 2000-an"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































