Sunat merupakan praktik yang lumrah dilakukan pada setiap anak laki-laki. Selain alasan agama, sunat atau khitan juga kerap dilakukan atas alasan kebersihan.
Sunat atau sirkumsisi adalah kegiatan menghilangkan kulit penis bagian luar yang rentan menutupi kepala penis.
Sunat kerap dipercaya mempengaruhi kualitas hubungan seksual seseorang. Sehingga tidak sedikit pria yang sebelumnya belum sunat memutuskan untuk sunat saat dewasa dengan alasan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun hingga saat ini hubungan keduanya masih terus diteliti. Namun beberapa penelitian ungkap beberapa manfaat sunat untuk kehidupan seksual, seperti:
Meningkatkan sensitivitas
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Sexual Medicine pada tahun 2008 menemukan bahwa pria yang disunat mengalami peningkatan sensitivitas di area penis dan lebih mudah mencapai orgasme.
Meningkatkan kepuasan seksual
Pria yang disunat memiliki tingkat kepuasaan seksual yang lebih tinggi. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat kesehatan yang diperoleh dari penis yang disunat, seperti:
- Mengurangi risiko HIV dan infeksi menular seksual seperti herpes dan sifilis
- Mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK)
- Mencegah balanitis, yakni radang pada ujung kepala penis
Memperbaiki ereksi
Hasil penelitian di Taiwan sepanjang tahun 2009-2011 menemukan bahwa pria yang disunat memiliki kepercayaan diri untuk ereksi dan dorongan seksual yang lebih tinggi dibandingkan pria yang tidak disunat.
Hal tersebut berkaitan dengan kepercayaan diri mereka atas penampilan penisnya setelah sunat.
Tonton juga video menarik lainnya tentang tempat untuk meluapkan emosi di bawah ini:











































