Dalam melakukan aktivitas seksual seorang pria harus mengetahui terdapat beberapa titik rangsangan pada wanita seperti bibir, leher, kaki, payudara, hingga bagian atas vagina.
Di antara rangsangan tersebut, payudara merupakan salah satu area yang dapat memuaskan bagi kedua pasangan.
Faktanya rangsangan payudara adalah salah satu cara yang bagus untuk meningkatkan gairah kamu, baik pria maupun wanita, dan dapat meningkatkan intensitas orgasme kamu.
Menurut Dr Jolly Arora ahli seksolog asal Jaipur, payudara merupakan salah satu bagian tubuh yang lebih suka disentuh. Hal ini karena puting payudara memiliki memiliki banyak ujung saraf sehingga rangsangan pada area ini bisa menimbulkan lebih banyak gairah.
Berikut ini 3 bagian titik rangsangan payudara yang wajib kamu ketahui:
1.Bagian puting
Titik rangsangan payudara yang paling sensitif adalah bagian puting. Kamu dapat memanjakan pasangan dengan cara mengelus lembut dan mencium pada area puting
2. Bagian belahan payudara
Titik rangsangan selanjutnya yaitu belahan dada. Berikan sentuhan ringan, usap, dan gerakkan ujung jari kamu dengan lembut pada atas belahan payudara. Aktivitas ini juga disebut dengan skimming pada kulit yang dapat menghasilan gairah.
3. Bagian atas puting
Area tepat di atas puting susu juga merupakan bagian paling sensitif kamu dapat membelai area ini dan memberikan sentuhan lembut.
Untuk memaksimalkan aktivitas seksual kamu bisa membelai payudara dari belakang atau mengelusnya dari depan juga. Memainkan payudaranya sambil berciuman merupakan bentuk foreplay yang luar biasa karena membuat wanita bergairah. Namun, kamu harus berhati-hati untuk tidak meraba-raba atau menekannya terlalu kencang karena dapat menyakitinya.
Selain itu kamu dapat gunakan berbagai bentuk sensasi, seperti bereksperimen dengan es batu dan sarung tangan bulu untuk stimulasi maksimal. Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita menegaskan bahwa menggunakan bahan yang berbeda untuk memberikan sensasi pada payudara lebih membangkitkan gairah daripada sekadar mengisap puting.
Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)