Konon, wanita cenderung lebih sulit mengalami orgasme. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, status hormonal, pengalaman seksual, rangsangan fisik, dan kesehatan tubuh.
Sebuah penelitian melaporkan, ketidakmampuan untuk orgasme pada wanita berkisar antara 10 hingga 40 persen.
Sebagian besar wanita dapat melakukan masturbasi hingga orgasme, tetapi 50 persen wanita mengaku bahwa mereka tidak mencapai orgasme selama hubungan seksual, bahkan jika dilakukan dengan rangsangan tambahan.
Mengapa wanita sulit orgasme?
Ada banyak faktor yang mungkin terjadi. Mulai dari hasrat seksual yang berkurang, rasa sakit saat berhubungan, kesulitan untuk terangsang secara seksual, dan faktor psikologis, termasuk kecemasan dan gejala pascatrauma.
Untuk lebih memahami kesulitan orgasme pada wanita, sebuah survei mengamati 913 wanita. Hasil survei tersebut mengungkapkan 11 alasan mengapa wanita sulit mengalami orgasme:
- Tidak tertarik berhubungan seks dengan pasangan
- Menganggap pasangan tidak tertarik dengannya
- Tidak menikmati seks bersama pasangan
- Pria tidak menikmati seks
- Tidak cukup terangsang
- Tidak dilumasi atau kurang foreplay
- Mengalami rasa sakit atau iritasi saat berhubungan seks
- Tidak punya cukup waktu saat berhubungan seks
- Merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri dengan penampilan
- Adanya obat atau kondisi medis yang mengganggu orgasme
- Merasa stres atau kecemasan sehingga sulit untuk mencapai orgasme
Alasan paling umum adalah stres dan kecemasan, kemudian kurangnya gairah atau stimulasi yang cukup dan tidak punya cukup waktu.
Sementara masalah yang cukup umum dirasakan adalah tidak percaya diri dengan penampilan atau tubuh, merasa sakit atau iritasi saat berhubungan seks, kurangnya foreplay, hingga masalah terkait pengobatan.
Dari berbagai faktor tersebut mencerminkan kualitas hubungan yang menunjukkan kurangnya perhatian dari pasangannya. Cara sederhana untuk mengatasinya adalah memperbaiki komunikasi dalam hubungan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan seks yang lebih baik.
Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)