Berapa kali waktu ideal berhubungan intim sering kali menjadi pertanyaan banyak pasangan. Terkadang muncul juga pertanyaan apakah jumlah yang dilakukan sudah tergolong normal dan sehat sama seperti pasangan lain. Namun, sebenarnya jumlah ideal setiap pasangan bisa berbeda, karena tergantung dengan kepuasan setiap pasangan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi seberapa sering idealnya berhubungan intim. Pertanyaan tentang frekuensi seksual biasanya muncul ketika salah satu pasangan kurang puas dengan jumlah seks yang mereka lakukan.
Tingkat keinginan yang tidak sesuai ini terjadi di mana salah satu pasangan menginginkan lebih atau yang lainnya ingin mengurangi. Kondisi ini umum terjadi dalam ikatan pernikahan.
Dr Barbara Winter, seorang psikolog berlisensi dan sexologist klinis, mengatakan kepuasan dalam perkawinan tidak hanya dihitung dari frekuensi seksual. Faktanya pasangan yang sudah menikah melihat kualitas interaksi seksual, bukan hanya kuantitasnya saja.
Frekuensi Seks
Pada umumnya, orang yang lajang cenderung melakukan hubungan seks lebih banyak daripada orang yang berpasangan (menikah atau belum menikah). Studi menunjukkan bahwa pasangan berhubungan seks rata-rata sekali seminggu.
Usia dapat menambah atau mengurangi frekuensi dan itu sebagian besar didasarkan pada apakah kadar hormon seks tinggi atau menurun
Sebuah studi tahun 2017 di Archives of Sexual Behavior yang mengevaluasi data perilaku orang dewasa Amerika dari tahun 1989 hingga 2014 menemukan data berikut:
- Orang dewasa berusia 20-an berhubungan seks rata-rata 80 kali setahun (kira-kira sekali setiap lima hari)
- Orang dewasa berusia 60-an berhubungan seks rata-rata 20 kali setahun (sekitar sekali setiap 18 hari)
Penurunan terbesar terlihat pada orang berusia 50-an. Faktor lain berkontribusi, termasuk memiliki anak dan yang menarik tidak menonton film porno. Penurunannya serupa terlepas dari jenis kelamin, ras, lokasi, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan
Ini tidak berarti bahwa setiap orang yang bertambah tua akan melakukan lebih sedikit seks atau bahwa semua orang muda akan melakukan banyak seks.
Bahkan, menurut penelitian tersebut, orang yang lahir sekitar tahun 1940-an dan 50-an cenderung melakukan lebih banyak seks di usia 20-an dan 30-an dibandingkan generasi millennial saat ini.
Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
(fds/fds)