Lazimnya, cairan sperma memiliki konsistensi agak kental. Namun ada kalanya, sperma tampak lebih cair alias encer dibanding biasanya. Berbagai hal bisa menjadi penyebabnya.
Dikutip dari Healthline, sedikitnya ada 4 kemungkinan penyebab sperma lebih encer.
1. Jumlah sperma sedikit
Normalnya terdapat 15 juta sel sperma tiap mililiter sperma. Kurang dari angka tersebut biasanya disebut oligosperma, atau jumlah sperma rendah. Penyebabnya beragam, antara lain:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Varikokel
- Tumor
- Ketidakseimbangan hormon
Bisa juga disebabkan oleh:
- Masalah ejakulasi
- Reaksi sistem imun yang membentuk antibodi anti-sperma
- Cedera pada saluran sperma
2. Sering ejakulasi
Frekuensi ejakulasi, baik saat berhubungan seks maupun masturbasi, juga mempengaruhi konsistensi sperma. Setelah orgasme, tubuh memerlukan waktu untuk mengembalikan produksi sperma ke kondisi normal dan sehat.
3. Kekurangan zinc
Kemungkinan lain adalah kekurangan zinc atau seng. Riset menyebut pria yang kekurangan zinc dan mengonsumsi zinc sulfat dapan menetralkan efek antibodi anti-sperma. Antibodi tersebut membuat sperma dianggap tubuh sebagai zat asing.
4. Kemungkinan bukan sperma
Jika konsistensi sperma terlalu encer, maka ada baiknya diamati juga warnanya. Jika terlalu bening, maka kemungkinan memang bukan cairan sperma. Bisa jadi adalah precum, yakni cairan yang keluar saat Mr P terangsang dan terkadang mengandung sedikit sel sperma.
Simak Video "Video: Dokter Urologi Sebut Kualitas Sperma Laki-laki Menurun di Tahun 2000-an"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































