.webp)
Miss V atau vagina merupakan organ reproduksi wanita yang menghubungkan antara rahim, leher rahim, dan bagian terluarnya, seperti vulva. Bagian vulva ini mencakup labia mayora (bibir vagina luar) dan labia minora (bibir vagina bagian dalam).
Layaknya organ reproduksi lainnya, vagina pun memiliki variasi ukuran bentuk dan kedalaman bagi tiap wanita.
Dikutip dari Medical News Today, studi yang dipublikasikan International Journal of Obstetrics and Gynecology menyebutkan, rata-rata kedalaman vagina sekitar 3,77 inci atau 9,6 cm. Bahkan, ada yang kedalamannya dari bibir vagina hingga rahim bisa mencapai 7 inci atau 17,7 cm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor yang mempengaruhi ukuran vagina
Disebutkan bahwa kedalaman vagina dapat berubah dalam kondisi tertentu. Vagina bisa meregang untuk menyesuaikan penyisipan tampon, jari, atau penis.
Saat wanita tengah bergairah, darah akan mengalir ke area vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan vagina memanjang dan rahim terangkat sedikit, sehingga memungkinkan penis atau mainan seks masuk ke dalam vagina.
Ukuran vagina bisa berubah seiring waktu
Hingga hari ini, peneliti belum menemukan pengaruh usia dan kedalaman vagina.
Namun disebutkan bahwa labia atau bibir vagina dapat mengecil dari waktu ke waktu. Ini terjadi karena jumlah estrogen dalam tubuh wanita menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat mengurangi produksi lemak dan kolagen.
Kemudian, beberapa wanita juga mungkin merasakan perubahan ukuran vagina setelah melahirkan. Namun, perubahan ini tidak bersifat permanen. Penelitian tidak menemukan perbedaan ukuran vagina antara wanita yang sudah melahirkan dan yang belum.
