.webp)
Ereksi di pagi hari atau nocturnal penile tumescence (NPT) lazim dialami kaum pria, dan kerap jadi indikator gangguan ereksi jika secara konsisten tidak terjadi selama rentang waktu tertentu. Tapi tenang, impotensi bukan satu-satunya penyebab kok.
Hal ini disampaikan oleh konsultan andrologi-urologi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr Widi Atmoko SpU(K), dalam diskusi virtual baru-baru ini. Menurutnya, ada banyak kemungkinan Mr P ogah berdiri di pagi hari.
Menurutnya, ereksi di pagi hari memang kerap digunakan sebagai penanda fungsi tubuh yang normal pada seseorang yang tidak mengidap gangguan psikogenik. Kerap kali, berbagai gangguan yang mengarah ke disfungsi ereksi ditandai dengan tidak mampunya Mr P ereksi di pagi hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi memang jangan saklek, kadang kadang kalau tidurnya kecapean, lagi stres sangat berat, misalnya pagi tidurnya juga tidak nyenyak, itu juga menyebabkan ereksi tidak fit di pagi hari," jelasnya.
Lalu bagaimana membedakannya? Menurut dr Widi, umumnya dokter akan melihat riwayat ereksi dalam periode tertentu. Selain itu, kualitas tidur dan kondisi kejiwaan juga dievaluasi.
"Kalau jelas-jelas tidak ada ereksi pagi hari, sebenarnya bukan ereksi kuatnya, minimal tapi ada ereksi, nah itu mungkin kita mesti hati-hati. Mungkin dia memang ada gangguan disfungsi ereksi," jelasnya.
(up/up)
