Ada banyak suplemen yang dijual di pasaran dengan klaim dapat meningkatkan volume sperma dan air mani. Namun, apakah suplemen tersebut benar-benar berfungsi?
Berfungsi atau tidaknya suplemen penambah air mani tergantung dalam penggunaannya. Ada beberapa bukti, kata Brahmbhatt dalam laman Menshealth.com, bahwa kombinasi suplemen seperti seng, asam folat, selenium, dan vitamin C dapat meningkatkan jumlah sperma secara khusus.
"Studi individu telah menunjukkan persentase kecil dari manfaat masing-masing suplemen untuk kesuburan. Jadi, teorinya ketika menggabungkan semua suplemen tersebut dalam beberapa bentuk akan membantu memaksimalkan kesehatan sperma," ujar Jamin Brahmbhatt, M.D., co-director di The PUR Clinic kepada menshealth.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tidak banyak bukti dengan mengonsumsi berbagai suplemen dapat meningkatkan volume air mani. Jika pria ingin tetap terhidrasi harus mengonsumsi air kelapa. Menurut Brahmbhatt ada banyak alasan volume air mani bisa naik atau turun setiap hari.
"Ada begitu banyak alasan mengapa volume bisa naik atau turun setiap hari. Beberapa suplemen ini dapat meningkatkan jumlah sperma, tetapi itu umumnya tidak menyebabkan perubahan signifikan dalam volume air mani," jelas Brahmbhatt.
Faktanya, bintang porno Peter North, yang terkenal memproduksi ejakulasi dalam jumlah besar, menjaga tubuhnya terhidrasi dengan air kelapa untuk meningkatkan jumlah air mani. Bahkan, ia tidak mengetahui mengapa ia dapat menghasilkan banyak air mani.
"Saya juga tidak tahu mengapa dapat menghasilkan banyak air mani. Semua orang berpikir alasannya adalah karena saya memiliki kelenjar prostat ekstra atau sesuatu, tetapi itu hanya genetik," ujar Peter North.
NEXT: Waspada jika cairan sperma terlalu sedikit
Jika air mani yang dikeluarkan jumlahnya lebih sedikit dari biasanya, harus segera menemui ahli urologi karena dapat menjadi tanda masalah kesehatan seperti testosterone rendah atau diabetes. Namun, sebagian besar, tidak ada alasan untuk mencoba meningkatkan volume air mani.
Brahmbhatt menjelaskan untuk menjaga kesehatan sperma secara keseluruhan, pria dapat makan dengan teratur dan sehat yang diikuti dengan olahraga.
"33 Persen pria gemuk memiliki jumlah sperma yang rendah. Makan lebih banyak antioksidan dan perbanyak buah dan sayuran, minum secukupnya, berhenti merokok, dan menghindari kolam air panas karena telah dikaitkan dapat menurunkan kesuburan pria," jelas Brahmbhatt.











































