Nyatanya, pembicaraan seputar seks tak melulu cuma perihal posisi dan durasi. Sebuah penelitian menyebut, setiap pasangan idealnya melakukan seks sekali atau dua kali dalam seminggu. Kenapa?
Beberapa tipe seks diyakini bisa mendongkrak kesehatan fisik dan keseimbangan kehidupan. Berangkat dari itu, para peneliti menyarankan jika pasangan tidak bisa bercinta pada siang atau malam hari, sempatkanlah untuk berhubungan intim di pagi hari.
Memangnya, apa saja tipe-tipe seks yang diyakini bisa meningkatkan kualitas kesehatan? Dikutip dari Pulse, berikut penjelasannya:
Seks untuk Memperoleh Anak
Jika pasangan berencana untuk memiliki anak, cobalah makukan beberapa jenis seks. Pasangan juga bisa bercinta pada waktu-waktu tertentu. Jangan lupa, perhatikan 'tanggalan' wanita untuk membaca masa subur.
Seks Terjadwal
Beberapa pasangan sudah terbiasa dengan 'jadwal' melakukan hubungan seks. Hal ini terjadi karena mereka terlalu sibuk menjalani kegiatan dan pekerjaan lainnya. Tujuan dari seks terjadwal ini adalah agar mempererat hubungan serta mengenal pasangan secara mendalam.
Seks saat Lelah
Banyak pasangan melakukan seks meskipun mereka sedang lelah setelah menjalani kegiatan sehari. Di momen seperti ini, bercinta efektif melepas penat ketika mengalami hal yang berat.
Seks karena 'Mood'
Selain melakukan seks saat lelah, tipe seks yang paling sering dilakukan adalah seks karena sedang 'mood'. Mereka tidak memiliki tujuan atau jadwal tertentu untuk berhubungan seksual, tetapi dilakukan ketika sedang 'mood'. Pada kondisi ini, pasangan biasanya sengaja mencari puncak klimaks atau orgasme untuk menyenangkan diri sendiri atau pasangan.
Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)