Mendengar kata 'orgasme' pasti pikiran masyarakat tidak jauh-jauh dengan kenikmatan. Hanya saja, untuk mendapatkan hal tersebut tidak selalu mudah, terutama bagi wanita.
Meski terlihat sederhana, hal ini sangat membuat para wanita tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual. Ditambah, masih banyak pria yang minim pengetahuan dan kepedulian terkait memberikan kepuasan pada pasangannya.
Bila terus terjadi, tidak menutup kemungkinan keharmonisan hubungan akan terganggu. Jadi untuk mencegahnya, cobalah cara-cara berikut ini seperti dikutip dari Glamour.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Fokus saat Berhubungan
Terlalu banyak beban pikiran akan berpengaruh pada puncak orgasme wanita. Jadi, sebisa mungkin jaga kontak mata dengan pasangan sehingga para wanita bisa mengevaluasi tubuh dan menjaga kinerjanya selama beraktivitas seksual.
2. Selalu Berpikiran Seksi
Berpikiran seksi yang dimaksud adalah fantasi yang dapat membangkitkan gairah. Sebab, cara berpikir saat berhubungan seksual dapat memengaruhi kemampuan untuk orgasme lebih signifikan. Untuk itu, luaskan lagi imajinasi kamu saat di depan pasangan.
3. Jaga Komunikasi dengan Pasangan
Berbicaralah kepada pasangan tentang hal yang disenangi dan disukai sebelum bercinta. Dengan begitu, para wanita akan lebih terbuka dengan keinginan mereka sehingga puncak orgasme lebih cepat untuk dirasakan. Selain itu, cara ini sangat efektif dilakukan guna mempererat keromantisan hubungan.
4. Tidak Hanya Tertuju pada Orgasme
Alih-alih menuntut orgasme, para wanita bisa merasakan gairah kepuasan lain dari sentuhan ataupun ciuman pasangannya. Sebab, kenikmatan tidak semata-mata dari orgasme saja, tetapi juga sensasi dari sentuhan.
5. Coba Posisi yang Berbeda
Banyak wanita membutuhkan stimulasi klitoris untuk orgasme. Maka dari itu, para pria harus 'memutar otak' guna mencari banyak cara menemukan stimulasi klitoris yang tepat dan tidak membosankan.
Salah satu jenis posisi yang disarankan adalah menempatkan wanita di atas. Hal ini memungkinkan pria untuk mengontrol kecepatan dan sentuhan kedalaman dorongan klitoris.
6. Kenali Tubuh dan Diri Sendiri
Sebelum memulai bercinta, ketahui terlebih dahulu rasa nyaman tubuh dengan melakukannya sendiri di depan cermin. Cara ini dapat membantu seseorang dalam mengenali bagian sensitif pada alat kelaminnya. Jadi, seseorang tersebut bisa mengomunikasikan kepada pasangan tentang apa yang ia suka.
7. Berkonsultasi dengan Ahli Medis
Jika cara-cara sebelumnya tidak dapat bekerja secara maksimal, laporkan kepada dokter supaya mendapatkan penanganan terkait disfungsi seksual.











































