Tak sedikit pasangan yang menanti puncak kenikmatan dalam aktivitas bercinta. Ketika terdapat reaksi fisik dan pelepasan ketegangan dalam berhubungan seks, di titik itulah pria atau wanita mengalami orgasme.
Kerap kali beredar informasi, wanita cenderung lebih sulit mencapai orgasme dibanding pria. Padahal sebenarnya, wanita dapat orgasme dengan intens dan lebih dari satu kali. Ada berbagai jenis orgasme yang akan dialami oleh wanita. Dikutip Womens Health berikut jenis orgasme yang dapat dirasakan wanita.
1. Orgasme Klitoris
Jenis orgasme ini paling sering dialami wanita. Orgasme ini terjadi ketika stimulasi dilakukan langsung di klitoris. Pada klitoris, terdapat banyak saraf sehingga rangsangan di area tersebut akan memicu pelepasan orgasme.
2. Orgasme Payudara
Payudara juga menjadi salah satu bagian untuk menstimulasi terjadinya orgasme. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 213 wanita menunjukkan 29 persen di antaranya membutuhkan stimulasi pada payudara untuk mencapai orgasme. Hal ini terjadi karena payudara dapat oksitosin dilepaskan, yang menyebabkan kontraksi rahim dan vagina yang sama terkait dengan orgasme.
3. Coregasme
Jenis orgasme ini mungkin lebih jarang terdengar. Diketahui, coregasme ini dipicu oleh olahraga. Menurut pengakuan sejumlah wanita, jenis orgasme satu ini tak seintens jenis-jenis orgasme lainnya namun tetap menyenangkan. Beberapa jenis olahraga untuk corgasme tak lain olahraga otot kaki dan perut.
4. Orgasme G-spot
Orgasme ini tidak dirasakan hampir seluruh wanita. G-spot berada di pertengahan lubang vagina dengan rahim. Jenis orgasme ini biasanya akan dirasakan seluruh tubuh dan lebih lama dari orgasme klitoris. Tak hanya itu, ketika akan orgasme, G-spot akan membengkak. Oleh karena itu lakukan tekanan pada titik ini dengan lembut.
5. Orgasme Campuran
Jenis ini terjadi ketika seseorang menstimulasi klitoris dan G-spot dilakukan secara bersama. Ada berbagai cara untuk mendapatkan orgasme ini. Tetapi, beberapa wanita lebih memilih gaya misionaris dan woman on top agar mencapai orgasme campuran.
Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)