Setiap orang memiliki pengertian yang beragam mengenai kehidupan seks, salah satunya berapa kali mereka akan bercinta dalam seminggu atau bahkan sehari. Seorang ahli obgyn menyebut pasangan dapat melakukan seks sebanyak mungkin selama mereka masih kuat untuk melakukannya.
Meski begitu, beberapa wanita justru merasa khawatir untuk berhubungan seks terlalu sering karena takut mengalami vagina menjadi longgar. Namun apakah benar terlalu banyak bercinta dapat berpengaruh terhadap kelonggaran vagina?
Saat berhubungan seksual, otot-otot dasar panggung yang mengelilingi vagina akan melemah sehingga dapat menyebabkan rasa longgar di vagina dan memungkinkan terjadinya penetrasi. Oleh karena itulah melakukan foreplay ketika bercinta menjadi hal yang penting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Medical News Today, terlalu sering melakukan seks tidak dapat menyebabkan vagina longgar. Vagina akan lebih terbuka selama dan setelah berhubungan seks dalam beberapa waktu. Ketika seseorang baru pertama kali berhubungan seks, selaput dara dapat merenggang dan membuat vagina terasa lebih terbuka.
Oleh karena itu, otot-otot elastis vagina dapat merenggang ketika berhubungan seks dan kembali ke bentuk biasanya. Ketika wanita menua atau setelah melahirkan, otot-otot di sekitar vagina bisa menjadi kurang kuat.
(naf/naf)











































