Khusus Pria, Ini 6 Kebiasaan yang Buat Kualitas Sperma Nggak Tokcer

Khusus Pria, Ini 6 Kebiasaan yang Buat Kualitas Sperma Nggak Tokcer

Fadilla Namira - detikHealth
Rabu, 14 Des 2022 19:32 WIB
Khusus Pria, Ini 6 Kebiasaan yang Buat Kualitas Sperma Nggak Tokcer
Ternyata ada kebiasaan yang bisa membuat sperma pria kurang tokcer. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ClaudioVentrella)
Jakarta -

Kesehatan seksual berperan penting dalam menentukan kesuburan seorang pria. Tidak hanya terhindar dari infeksi menular, menjaga kesehatan seksual juga berguna menyehatkan fisik dan mental.

Peluang pembuahan kantung telur wanita akan menurun jika jumlah sel sperma dalam air mani terlalu rendah. Pun tidak hanya kuantitas yang menentukan pembuahan, tetapi juga kualitas sperma. Untuk mendapatkannya, seorang pria tentunya harus memiliki kesehatan seksual yang baik.

Namun, pola hidup yang tidak sehat dan faktor tekanan pekerjaan dapat memperburuk kesehatan seksual, terutama bagi pria dewasa. Bila hal itu terjadi, hasrat berhubungan seksual bisa berkurang dan nantinya berakibat negatif pada keharmonisan rumah tangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Kebiasaan yang Buat Kualitas Sperma Menurun

Dikutip dari Pulse, sebaiknya jauhi enam kebiasaan ini agar tingkat kesuburan pada pria tetap terjaga:

1. Alkohol

Minum alkohol setiap hari dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan reproduksi pada pria. Hal ini dapat menurunkan kadar testosteron dan menyebabkan penurunan produksi sperma. Jadi, kurangilah pengonsumsian alkohol guna menjaga kesehatan seksual dalam jangka panjang.

ADVERTISEMENT

2. Konsumsi Makanan Tidak Sehat

Jika ingin menjaga tingkat kesuburan tetap baik, sebaiknya hentikan makan junk food dan berlemak terlalu banyak. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, pria yang sering mengonsumsi daging olahan memiliki jumlah sel sperma normal yang jauh lebih rendah daripada orang lain yang menyantap makanan tersebut sesekali.

3. Tidak Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas tidak hanya mengurangi jumlah sperma, tetapi juga mempengaruhi struktur fisik dan molekuler sel benih di testis. Dengan demikian, rutinlah mengatur pola makan yang sehat dan rajin berolahraga.

4. Stres

Tekanan pekerjaan atau masalah yang berat bisa menyebabkan masalah psikologis, seperti stres dan depresi. Diketahui, stres dan depresi dapat berdampak negatif pada kesuburan karena mengganggu produksi sperma.

Sebagai pencegahan, teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi stres. Para pria juga bisa melakukan aktivitas apa pun sesuai hobinya seperti membaca, fotografi, bermain gim, atau memainkan alat musik agar tetap tenang dan puas.

5. Perilaku Seks yang Tidak Sehat

Jumlah sperma yang buruk dan masalah kesehatan seksual bisa disebabkan oleh Penyakit Menular Seksual (PMS). PMS dapat membahayakan kesehatan reproduksi pria melalui berbagai cara, mulai dari penyakit radang panggul hingga saluran kencing yang tersumbat.

6. Penggunaan Obat

Steroid anabolik atau disebut juga Steroid Anabolic-Androgenik (SAA) adalah salah satu obat yang dapat mengganggu pertumbuhan spermatogenesis dan mengganggu kesuburan. Obat ini berguna merangsang kekuatan otot secara instan sehingga sering disalahgunakan oleh kaum atlet supaya menambah performa dan kepercayaan diri.

Jadi untuk memastikan kesehatan seksual tetap stabil, pria harus menerapkan perilaku hidup sehat dengan menghindari rokok dan keenam kebiasaan di atas. Selain itu, jagalah kebersihan alat reproduksi dan jangan gunakan pakaian dalam yang ketat guna mencegah perkembangan bakteri dan jamur.




(kna/kna)

Berita Terkait