Gairah Anjlok Bisa Bikin Uring-uringan, Baiknya Sesering Apa Pasutri Bercinta?

Sebagian orang bertanya-tanya, sebenarnya seberapa sering sih pasutri sebaiknya bercinta agar ampuh bikin hubungan semakin erat? Riset menyebut, rupanya frekuensi bercinta paling ideal adalah sekali seminggu. Mengapa?

Dikutip dari Very Well Mind, pertanyaan tentang frekuensi seks biasanya muncul ketika salah satu pasangan kurang puas dengan jumlah hubungan intim yang dilakukan. Ketidakpuasan ini terjadi ketika satu pasangan menginginkan lebih atau kurang dari yang lain.

Penelitian menunjukkan penurunan kepuasan seksual terjadi karena pasangan bersama dalam waktu yang lama. Frekuensi seksual berkurang bisa jadi karena mempertimbangkan faktor-faktor seperti pekerjaan, tugas, anak-anak, kondisi fisik, dan fisiologis.

Penelitian pada 2015 terhadap 2.400 pasangan menikah menunjukkan bahwa semakin sering berhubungan seks, semakin pasutri bahagia. Seks dilakukan rata-rata satu kali seminggu.

Mengapa Bercinta 1 Kali Seminggu Lebih Baik?

Menurut penelitian, berhubungan seks 1-2 kali sebulan mungkin tidak cukup. Bercinta lebih dari 1-2 kali seminggu juga tidak meningkatkan kebahagiaan lebih jauh. Oleh sebab itu, frekuensi seks 1 kali seminggu dianggap lebih baik untuk membuat pasangan bahagia. Namun, sebenarnya yang paling penting adalah kualitas hubungan seks tersebut, bukan frekuensinya.

Cara Memenuhi Kebutuhan Seks

1. Renungkan kualitas bercinta

Anda dan pasangan perlu meraih keintiman secara fisik, mental, dan emosional. Perluas cara memahami, memberi, dan menerima cinta dari dan ke pasangan.

2. Lakukan seks di pagi hari

Kadar testosteron tertinggi di pagi hari. Itu mungkin menjadi pilihan bagi sebagian orang agar bercinta lebih memuaskan. Jika masih tidak efektif, Anda bisa mencari bantuan terapis.

3. Seks lebih variatif

Terapis pasangan kadang menyarankan untuk menjadwalkan seks, mengubah tempat, hingga melakukan kembali kencan seks.

Kunci dari kepuasan seks adalah komunikasi yang baik dengan pasangan secara jujur, terbuka, dan penuh hormat. Kedua pasangan perlu merasa didengarkan dan dipuaskan. Keintiman seksual adalah bagian dari hubungan pernikahan yang sukses. Jika salah satu merasa kurang memiliki minat seksual, segera beri tahu pasangannya dan cari cara untuk memperbaiki keadaan.