Beberapa pasangan meyakini orgasme sebagai puncak kenikmatan dalam aktivitas seksual. Dikutip dari Health, menurut Sherry Ross, MD, OB-GYN orgasme adalah refleks fisik yang terjadi ketika otot menegang selama gairah seksual. Kemudian, mengendur melalui serangkaian kontraksi berirama.
Pada wanita, ada 10 jenis orgasme. Setiap jenisnya memiliki titik rangsangan dan sensasi yang berbeda. Berikut ini 10 jenis orgasme yang bisa dialami wanita.
1. Orgasme Klitoris
"Klitoris adalah bagian yang sangat sensitif dari anatomi wanita, terdiri dari jutaan ujung saraf yang mirip dengan penis," ungkap Dr Ross.
Rangsangan pada klitoris secara langsung atau menyentuh labia yang mengelilingi klitoris dapat mendorong peningkatan aliran darah ke area tersebut. Klitoris pun membesar dan mampu melepaskan orgasme.
Studi pada 2018 menemukan bahwa memainkan klitoris secara intens dapat memicu orgasme. Sebanyak 36,6 persen orang mengatakan mereka membutuhkan rangsangan klitoris untuk orgasme saat berhubungan seks. 36 persen lainnya mengatakan orgasme terasa lebih baik dengan rangsangan klitoris meskipun mereka bisa mencapai orgasme tanpa itu.
2. Orgasme G-spot
Merangsang G-spot adalah cara lain untuk mencapai orgasme melalui seks penetrasi. G-spot terletak di dinding depan vagina sekitar setengah jalan antara lubang vagina dan leher rahim.
Menyentuh G-spot dengan jari, penis, atau mainan seks dapat menyebabkan orgasme G-spot. Beberapa orang juga melaporkan orgasme G-spot terasa sangat intens dibandingkan jenis orgasme lainnya.
"Saat Anda terangsang secara seksual, G-spot akan terisi darah dan membengkak," kata Dr Ross.
3. Orgasme Squirting
Selama orgasme, beberapa wanita mengeluarkan semburan cairan bening (urine) yang disebut sebagai squirting. Stimulasi G-spot dan merangsang area di sekitar uretra dapat menghasilkan squirting.
"Kadang-kadang ketika wanita terangsang atau dirangsang secara seksual, ada pengeluaran cairan dari kelenjar di sekitar uretra atau permukaan anterior vagina selama atau sebelum orgasme," kata Dr Ross .
4. Orgasme Vagina
Orgasme dari seks penetrasi yang tidak sengaja merangsang klitoris dan G-spot dianggap sebagai orgasme vagina. Selain klitoris, vagina memiliki zona sensitif seksual tambahan. A-spot atau forniks anterior terletak di bagian depan dinding vagina. Area ini bisa memicu orgasme vagina yang dalam jika disentuh dengan cara yang benar. Beberapa orang mungkin juga orgasme karena menyentuh leher rahim itu sendiri.
"Itu bisa menyebabkan seluruh rahim berkontraksi selama orgasme dengan kontraksi masif di seluruh area karena area ini mengandung ligamen dengan saraf yang sangat sensitif," ujar Dr. Prudence Hall, MD, seorang ginekolog asal California Selatan.