Pelumas alami untuk wanita yang sudah menopause kerap kali dicari oleh banyak orang. Pasalnya, ketika wanita mulai memasuki masa menopause, seks mungkin tidak terasa senikmat dulu. Masalah pada umumnya adalah karena keringnya vagina sehingga membuat berhubungan seksual terasa menyakitkan.
Menopause menandai berakhirnya siklus menstruasi seseorang. Setelah 12 bulan tidak haid, mereka yang sebelumnya merasakan haid akan dinyatakan menopause. Rata-rata hal ini terjadi di sekitar usia 40-an atau 50-an.
Dikutip dari Healthline, pada masa menopause tubuh mengalami perubahan hormon secara signifikan. Secara khusus, kadar esterogen dan progesterone menurun. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk salah satunya kekeringan pada vagina.
Kekeringan vagina bisa menjadi masalah bagi banyak wanita menopause. Kekeringan adalah tanda khas dari sindrom genitourinari menopause, juga dikenal sebagai vaginitis atrofi atau atrofi vagina. Dengan kondisi ini, jaringan vagina menjadi lebih tipis dan lebih mudah teriritasi. Kondisi ini diakibatkan penurunan alami kadar estrogen tubuh selama menopause.
Dinding vagina biasanya memiliki lapisan tipis yang lembab. Kelembaban ini disekresikan oleh sel-sel dinding vagina dan membantu sperma bertahan dan berjalan. Ini pula yang mengurangi gesekan selama berhubungan seksual.
Ketika produksi estrogen mulai menurun, sekresi dan kelembaban vagina berkurang sehingga menyebabkan kekeringan pada vagina.
Gejala kekeringan vagina
- Iritasi, terbakar, atau gatal
- Gairah seks menurun
- Pendarahan pasca-seks
- Infeksi saluran kemih berulang
Penyebab kekeringan vagina
- Merokok
- Depresi
- Tingkat stress tinggi
- Beberapa pengobatan kanker
Pelumas Alami untuk Wanita yang Sudah Menopause
Terdapat beberapa pengobatan alami atau rumahan untuk meringankan rasa tidak nyaman ketika bercinta, di antaranya
1. Minyak kelapa
Penelitian telah membuktikan bahwa minyak kelapa murni adalah perawatan yang baik untuk kekeringan pada kulit karena memiliki sifat pelembab dan antibakteri. Secara umum, mengolesi minyak kelapa ke kulit luar dianggap aman. Meskipun begitu, bicarakanlah kepada dokter sebelum menggunakan minyak ini sebagai pelumas vagina.
2. Air Kelapa
Kelapa memang buah yang kaya manfaat. Selain minyaknya yang baik untuk kulit, air kelapa juga bagus untuk diminum guna menghilangkan bakteri. Air kelapa juga dapat membantu meredakan dehidrasi yang dapat memperburuk gejala kekeringan vagina. Bukan dioles ya, tapi diminum.
3. Vitamin E
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak yang memiliki fungsi ganda sebagai antioksidan penangkal penyakit. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin E bermanfaat untuk meningkatkan pelumasan dan mengurangi kekeringan pada vagina.
Simak Video "Mengenal Teknologi Chip 'Vagina': Fungsi hingga Cara Kerja"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)