Saat Terangsang, Kedalaman Miss V Bisa 'Sepanjang' Ini

Saat Terangsang, Kedalaman Miss V Bisa 'Sepanjang' Ini

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Minggu, 26 Mar 2023 20:00 WIB
Saat Terangsang, Kedalaman Miss V Bisa Sepanjang Ini
Saat Terangsang, Kedalaman Miss V Bisa 'Sepanjang' Ini (Foto: Getty Images/iStockphoto/tumsasedgars)
Jakarta -

Vagina adalah salah satu organ tubuh dengan berbagai manfaat, mulai dari jalan keluarnya bayi hingga darah menstruasi. Saat berhubungan seks, vagina berperan sebagai tempat menyalurkan hasrat seksual sekaligus jalan masuk sperma ke rahim.

Faktanya, ukuran vagina bersifat elastis. Panjang vagina dapat berubah pada situasi dan kondisi tertentu. Misalnya, ketika penis, jari, tampon, dan mainan seks dimasukkan ke dalam vagina maka dinding di dalamnya akan melebar sesuai dengan ukuran benda asing tersebut.

Dikutip dari Men's Health, penelitian dalam British Journal of bstetrics & Gynaecology menemukan rata-rata kedalaman vagina adalah 3,77 inci atau 9,6 cm dalam kondisi normal. Saat terangsang, vagina dapat melebar antara 4,25 - 4.75 inci atau setara dengan 10,8 - 12 cm. Hal ini disebabkan kerena selama bergairah, darah mengalir ke area genital yang menyebabkan rahim dan leher rahim naik dua pertiga bagian atas vagina yang memanjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vagina juga akan berubah ketika melahirkan. Untuk mengakomodasikan jalan lahir bayi, serviks, saluran vagina, dan vulva melebar hingga berdiameter sekitar 10 cm. Usai melahirkan, beberapa wanita mungkin akan mengalami vagina yang terasa longgar, kering, hingga nyeri. Namun, tak perlu khawatir, vagina akan menjadi lebih kencang dalam beberapa hari pasca melahirkan dan kembali ke bentuk semula sekitar 6 bulan setelah melahirkan.

Seiring berjalannya waktu, elastisitas vagina dapat berkurang. Hal ini disebabkan karena wanita mulai memasuki masa menopause yang membuat otot vagina melemah. Sering melakukan persalinan juga dapat mempengaruhi elastisitas vagina. Faktor lain seperti operasi, mengejan saat sembelit, dan penambahan berat badan juga bisa mempengaruhi elastisitas vagina.




(naf/naf)

Berita Terkait