Berciuman dapat memunculkan berbagai emosi, mulai dari rasa cinta, gairah, hingga keintiman. Rupanya di samping efek-efek tersebut, rajin berciuman juga bisa meningkatkan kualitas bercinta. Memang seperti apa kaitannya?
Sebuah studi dalam Journal of Sex and Marital Therapy mengungkapkan bagaimana ciuman dikaitkan dengan pengalaman seksual dan hubungan. Penelitian tersebut melibatkan 878 partisipan (433 pria dan 445 wanita) yang dilaporkan menjalin hubungan setidaknya selama enam bulan.
Para peserta ditanya seberapa konsisten mereka mencium mulut saat berhubungan seks, dan seberapa konsisten mereka mencium pasangannya saat tidak berhubungan seks.
Selanjutnya, para peserta menceritakan seberapa sering mereka berhubungan seks dengan pasangannya dan seberapa sering mereka mengalami orgasme saat berhubungan seks. Terakhir, mereka juga ditanya apakah mereka puas dengan jenis kelamin dalam hubungan mereka, dan seberapa puas dalam hubungan mereka.
Terungkap bahwa ciuman yang terjadi saat berhubungan seks memiliki hubungan langsung dengan frekuensi seksual baik pada pria maupun wanita. Mereka yang berciuman lebih banyak saat berhubungan seks lebih sering berhubungan seks dengan pasangannya daripada mereka yang tidak.
Bukan itu saja, wanita yang melaporkan ciuman seperti itu mengalami lebih banyak orgasme saat berhubungan seks. Secara keseluruhan, bagi wanita, berciuman meningkatkan kuantitas dan kualitas pengalaman seksual mereka.
Menurut peneliti studi tersebut, bisa jadi bagi wanita, berciuman menunjukkan lebih banyak keintiman emosional saat berhubungan seks, yang lebih membangkitkan gairahnya. Selain itu, ini juga menandakan kecepatan yang lebih lambat, dan lebih banyak dilakukan foreplay.
Mereka yang lebih puas dalam hubungan mereka secara keseluruhan lebih sering mencium pasangannya di luar hubungan seksual. Jadi, pada pasangan yang mengaku tidak puas dengan suatu hubungan, ciuman cenderung lebih jarang dilakukan.
Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
(vyp/vyp)