3 Variasi Bercinta Ngeri-ngeri Sedap, Berisiko Bikin Mr P Patah

Charina Elliani - detikHealth
Minggu, 30 Apr 2023 19:59 WIB
Posisi seks yang berisiko menyebabkan penis patah. (Foto: iStock)
Jakarta -

Banyak pasutri yang suka mencoba berbagai jenis posisi seks yang berbagai macam. Hal ini umumnya dilakukan untuk memberikan nuansa baru dan mengatasi potensi timbulnya rasa bosan saat bercinta.

Seiring berkembangnya zaman, semakin berkembang juga posisi-posisi seks baru yang dinilai bisa meningkatkan gairah dan menambah semangat pasutri.

Namun, di luar dari kemenarikannya, terdapat juga sejumlah posisi seks yang berbahaya dan bisa menyebabkan penis patah atau fraktur penis.

Dikutip dari Times of India, fraktur penis adalah jenis cedera yang serius, yang terjadi ketika penis yang sedang ereksi dipaksa ditekuk yang menyebabkan robekan pada sekitar jaringan tunica albuginea. Selain merubah bentuk penis, fraktur penis juga bisa membuat pengidapnya mengalami disfungsi ereksi dan rasa sakit yang luar biasa.

Berikut adalah 3 posisi seks yang dinilai berbahaya dan bisa sebabkan fraktur penis.

1. Doggy style

Meski tergolong populer, posisi doggy style juga memiliki risiko bahayanya. Posisi ini menjadi berbahaya ketika penetrasi dilakukan terlalu kencang dan terlalu dalam. Terlebih, jika penetrasi tidak tepat sasaran dan terjadi benturan dengan tulang pubis atau tulang di sekitar area selangkangan.

2. Reverse cowgirl

Reverse cowgirl memang disebut-sebut sebagai posisi yang menantang dan memberikan kepuasan sendiri bagi pasutri yang baru mencobanya. Namun, tingkat kesulitannya yang cukup tinggi membuat posisi ini cukup berbahaya bila dilakukan secara sembarangan. Posisi ini memungkinkan penis untuk 'terpeleset' dan terpelintir atau bengkok ketika melakukan penetrasi.

3. Missionary

Posisi missionary atau misionaris adalah posisi klasik yang paling disukai. Namun, ternyata posisi ini juga memiliki risiko bahayanya sendiri. Meski terlihat sederhana dan mudah dilakukan, posisi ini bisa berbahaya jika kaki pasangan terangkat terlalu tinggi yang membuat penis membengkok atau terpelintir.

Maka dari itu, penting untuk memperhatikan posisi sebelum melakukan penetrasi agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.



Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"

(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork