Memiliki penis besar dan panjang mungkin merupakan impian sebagian besar pria. Pemilik penis besar dianggap mampu memuaskan pasangan dan membuat bercinta lebih bergairah.
Dikutip dari World Population Review, penelitian menunjukkan ukuran penis rata-rata lebih kecil dan lebih seragam dari satu negara ke negara lain. Beberapa studi berusaha menentukan panjang rata-rata penis yang sedang ereksi. Kesimpulan bervariasi. Namun, umumnya panjang rata-rata penis laki-laki umumnya antara 12,9-13,92 cm.
Penelitian menemukan bahwa laki-laki sering melebih-lebihkan ukuran penis mereka, tetapi secara konsisten juga meremehkan ukuran penis mereka dibandingkan dengan ukuran rata-rata.
Penelitian juga menemukan bahwa wanita tidak begitu peduli tentang ukuran penis daripada pria dan tidak mempermasalahkan tebal atau panjang penis pria. Sebuah studi menyimpulkan 85 persen wanita menyatakan puas dengan penis pasangannya.
Berikut adalah 10 negara dengan rata-rata ukuran penis terpanjang di dunia saat ereksi, menurut Little Big Data:
- Sudan - 17,95 cm
- Republik Demokratik Kongo - 17,93 cm
- Ekuador - 17,59 cm
- Republik Kongo - 17,33 cm
- Ghana - 17,31 cm
- Nigeria - 17 cm
- Venezuela 16,93 cm
- Lebanon - 16,82 cm
- Kolombia - 16,75 cm
- Kamerun - 16,65 cm
Sementara itu, rata-rata panjang penis pria Indonesia ketika tidak ereksi adalah 8,5 cm dengan lebar 9,1 cm. Saat ereksi, panjang penis bertambah menjadi 11,67 cm dengan lebar 11,79 cm.
Faktor yang Mempengaruhi Panjang Penis
Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan hubungan antara faktor lingkungan atau hormonal dan ukuran penis. Selama masa muda dan remaja pria, nutrisi yang tidak tepat dapat mempengaruhi perkembangan penis.
Gangguan endokrin yang disebabkan oleh paparan pestisida, plasticizer, dan sumber alami dapat berdampak negatif terhadap perkembangan alat kelamin.
Paparan bifenil poliklorinasi (PCB), plasticizer, atau obat kesuburan tertentu selama kehamilan ibu dapat menurunkan ukuran penis pada keturunannya. Terapi radiasi tertentu dapat mengecilkan penis pria dewasa.
Sebuah studi pada 2016 mengamati bahwa pria yang disunat saat baru lahir cenderung memiliki penis yang sedikit lebih kecil.
Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
(naf/naf)