Setelah sesi bercinta, beberapa perempuan mungkin akan merasa ngantuk dan ingin segera terlelap. Meski begitu, jangan lupa untuk buang air kecil terlebih dahulu. Pasalnya, pipis setelah berhubungan seksual dapat membantu menjaga kesehatan vagina.
Terdapat beberapa alasan mengapa buang air kecil setelah seks penting, di antaranya:
1. Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK adalah infeksi yang terjadi di area sistem kemih, seperti kandung kemih, uretra, atau ginjal. Penyakit ini lebih sering terjadi pada beberapa wanita. Infeksi saluran kemih umumnya terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih. Jika pertahanan alami salurah kemih gagal, bakteri dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi.
Pipis setelah berhubungan badan dianggap membantu mengeluarkan bakteri sebelum berpindah ke kandung kemih. Selain itu, pastikan untuk memastikan apapun yang masuk ke vagina sebersih mungkin. Hal ini bisa dilakukan dengan meminta pasangan mencuci tangan atau menggunakan dan mengganti kondom setelah 'bermain'.
2. Uretra Wanita
Uretra adalah organ seperti tabung yang membantu mengeluarkan urine dari kandung kemih. Uretra wanita lebih pendek (yakni sekitar 2,5 hingga 4 cm) daripada pria (sekitar 15 hingga 20 cm). Hal ini membuat wanita lebih rentan terkena ISK karena bakteri hanya menempuh jarak yang lebih pendek untuk memasuki kandung kemih.
Gejala ISK adalah sensasi terbakar di uretra saat buang air kecil. Ini terjadi karena bakteri dapat tumbuh di kandung kemih, ginjal, atau uretra.
3. Kandung Kemih
Kesehatan kandung kemih dapat secara langsung mempengaruhi kehidupan seks. Kandung kemih terletak di antara tulang panggul dan merupakan organ berongga berotot yang mengembang untuk menahan air seni. Otot kandung kemih akan mengendur saat diisi dengan urine, tetapi setelah kapasitas penuh, ia akan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengosongkannya.
Saat berhubungan seks, bakteri dapat memasuki uretra dan meningkatkan peluang seseorang terkena infeksi. Inilah sebabnya mengapa penting untuk selalu buang air kecil setelah seks karena dapat membantu mengeluarkan kuman.
Lantas, bagaimana jika tidak bisa buang air kecil setelah berhubungan?
Jangan dipaksakan. Mengejan untuk mengeluarkan satu atau dua tetes air seni tidaklah efektif. Jadi jangan ragu untuk berpelukan atau tidur sebentar terlebih dahulu jika dirasa belum ingin ke toilet.
Pada saat yang bersamaan, pastikan untuk cukup terhidrasi sehingga buang air kecil dapat teratur. Tetap terhidrasi akan membantu buang air kecil lebih sering sehingga secara konsisten dapat membuang bakteri apa pun dari saluran kemih.
Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
(naf/naf)