Berbagai variasi posisi bercinta bisa membantu menghadirkan warna baru dalam kehidupan bercinta pasutri. Variasi posisi ini juga bisa membantu meningkatkan keintiman dan memberikan kepuasan yang optimal.
Namun sayangnya, di balik banyaknya variasi posisi seks, terdapat sejumlah posisi yang tergolong cukup berbahaya untuk dilakukan. Sebab, sejumlah posisi berpotensi besar menyebabkan cedera yang dapat membahayakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah 3 posisi seks yang tergolong paling berbahaya, dikutip dari Times of India.
1. Cowgirl
Menurut sebuah studi yang dirilis oleh US National Institute of Health, posisi cowgirl, yang menempatkan wanita di posisi atas, bisa membahayakan organ intim pria. Berdasarkan studi tersebut, ketika wanita berada di posisi atas, besar potensi tidak ada cukup lubrikasi sehingga membuat penetrasi menjadi sulit.
Selain itu, posisi ini juga bisa memicu terjadinya cedera karena beban tubuh berada sepenuhnya pada laki-laki yang bisa menjadi berbahaya bila tidak dilakukan dengan hati-hati.
NEXT: Doggy style termasuk!
2. Doggy style
Meskipun tergolong sebagai posisi yang sangat populer, doggy style menjadi posisi yang rentan menyebabkan robekan pada vagina bila penetrasi dilakukan secara tidak tepat atau dengan paksaan, terlebih jika posisi ini dilakukan ketika organ intim belum 'terbasahi' dengan cukup baik.
3. Misionaris
Posisi misionaris adalah salah satu posisi seks yang paling umum dan populer. Namun, menurut laporan dari NZ Herald, peneliti di Brasil menyorot bagaimana posisi ini bisa menyebabkan fraktur penis atau penis patah. Menurut penelitian tersebut, hampir 21 persen patah penis terjadi saat pria sedang mencapai klimaks.
4. 69 Standing up
Pada dasarnya, posisi apapun yang dilakukan dengan berdiri dan melibatkan gerakan yang mengangkat satu sama lain bisa membuka potensi terjadinya cedera atau jatuh. Kehilangan keseimbangan juga bisa menjadi berbahaya bila belum terbiasa melakukan gerakan ini.
Bahkan, tak hanya berpotensi menimbulkan cedera pada organ intim, tetapi juga bisa menyebabkan cedera yang lebih fatal, seperti cedera atau benturan kepala.
Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































