Bukan karena Nggak Sayang, Ternyata Ini Alasan Pasangan Ogah Bercinta

Celine Kurnia - detikHealth
Rabu, 14 Jun 2023 05:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Pasangan mendadak ogah bercinta mungkin bikin uring-uringan. Tapi tenang dulu. Ada sejumlah kemungkinan penyebab seseorang kehilangan hasrat untuk bermesraan. Seperti apa penjelasannya?

Edukator kesehatan seksual asal Toronto, Sonya Barnett mengungkapkan beberapa alasan pasangan tidak ingin bercinta. Berikut adalah alasannya, dikutip dari Best Health:

1. Stres

Pekerjaan, masalah keluarga, dan masalah keuangan dapat menyebabkan stres. Pandemi juga meningkatkan stres banyak orang. Saat kita kewalahan, kortisol yang merupakan hormon stres utama memengaruhi gairah seseorang. Ini berlaku untuk semua jenis kelamin, tetapi pada pria, stres kronis memengaruhi produksi testosteron dan menyebabkan disfungsi ereksi.

"Sangat sulit meluangkan waktu untuk mengkhawatirkan seksualitas kita sendiri saat kita mengkhawatirkan hal lain," kata Barnett.

2. Kesehatan mental

Sama seperti stres, masalah kesehatan mental yang seperti kecemasan dan depresi dapat memengaruhi gairah seks. Tanda-tanda depresi adalah hilangnya minat atau kesenangan dalam melakukan hal-hal yang pernah dinikmati, termasuk seks.

Antidepresan juga dapat menurunkan gairah, membuat lebih sulit untuk terangsang, dan mencapai orgasme.

Kecemasan memengaruhi tubuh dan pikiran dalam banyak cara. Saat seseorang menghadapi gangguan kecemasan, mereka mungkin tidak mendapatkan mood bercinta atau cemas tentang performa di tempat tidur.

Pikiran cemas ini menyebabkan tubuh tegang secara fisik yang dapat menghalangi pasangan untuk bersantai dan menikmati seks.

3. Fase hubungan

Suatu hubungan dapat melewati beberapa fase. Seringkali di awal hubungan romantis, keintiman fisik itu baru dan mengasyikkan. Namun, Barnett menilai hubungan yang terjalin bertahun-tahun membuat gairah turun dan itu adalah normal.

Jika suami atau istri sedang stres, minat pada seks bisa berkurang. Jika anak-anak lahir dan pasutri lelah merawat bayinya, satu sama lain lebih membutuhkan dukungan emosional daripada keinginan untuk bercinta.

"Kami selalu diberitahu bahwa jika tidak berhubungan seks, hubungan Anda berakhir. Itu tidak benar. Seks adalah salah satu aspek dari suatu hubungan dan terkadang hubungan tidak membutuhkan itu. Jika kita memiliki persahabatan yang mungkin cukup baik," papar Barnett.



Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"

(vyp/vyp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork