Ketika berpikir mengenai aktivitas pembakar kalori, olahraga mungkin menjadi hal yang muncul di pikiran. Tapi, coba pikirkan ulang, adakah aktivitas lain yang membuat tubuh berkeringat sekaligus napas terengah-engah?
Berhubungan seks adalah jawabannya. Kemungkinan besar, ketika pasangan bercinta mereka akan berkeringat dan benar-benar kelelahan seolah-olah baru saja selesai berolahraga. Faktanya, seks memang dapat membakar beberapa kalori.
Meskipun penelitian menemukan bahwa tidak ada tindakan seks yang benar-benar membakar banyak kalori, namun aktivitas ini terbukti memiliki manfaat kesehatan. Seks dengan pasangan sangat efektif untuk membuat darah bersirkulasi dan endorfin mengalir. Namun, dalam hal pembakaran kalori, ini benar-benar tergantung pada berat badan dan berapa lama pasangan melakukannya.
Semakin banyak akrobatik yang dilakukan dan semakin lama melakukannya, maka kalori akan semakin banyak terbakar.
Masing-masing tahap dalam seks memiliki jumlah kalori terbakar yang berbeda. Menurut American Journal of Medicine, berciuman membakar antara 5 sampai 26 kalori per menit, tergantung berapa lama dan seberapa intens melakukannya. Berciuman melibatkan sebanyak 34 otot di wajah dan 112 otot di seluruh tubuh.
Untuk foreplay, memberikan hand job kepada pasangan dapat membakar hingga 100 kalori per jam. Sementara itu, saat melakukan penetrasi, wanita dapat membakar 69 kalori per sesi (termasuk foreplay).
Meski begitu, perlu diingat bahwa rata-rata pasangan bercinta hanya sekitar 6 menit sehingga rata-rata pembakaran kalori mungkin hanya sekitar 21 kali dalam angka tersebut. Angka ini juga lebih merujuk kepada laki-laki, sementara untuk perempuan, kalori yang terbakar saat penetrasi adalah 14 kalori.
Bagi perempuan, jika ingin membakar lebih banyak kalori, lakukan posisi woman-on-top karena membutuhkan lebih banyak gerakan sehingga meningkatkan pembakaran kalori.
Simak Video "Video: Cerita Menkes Pilih-pilih Olahraga Ternyaman, Renang hingga Lari"
(suc/suc)