Biseksual merujuk pada kemampuan seseorang untuk merasa tertarik secara seksual maupun emosional kepada seseorang, baik pria maupun wanita. Untuk itu, jenis orientasi ini termasuk dalam kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
Agar lebih paham, yuk simak informasi lengkapnya berikut ini ya! Artikel ini akan membahas lebih dalam arti biseksual, hingga risiko kesehatan bagi pelakunya.
Apa Itu Biseksual?
Biseksual merupakan istilah yang menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami kelainan seksual. Dimana para pelakunya mengalami ketertarikan romantis, emosional, dan seksual dengan lebih dari satu jenis kelamin.
Mengutip dari Webmd, seorang biseksual bisa menjalin hubungan sesama jenis atau heteroseksual dalam jangka panjang. Atau bisa jadi, para pengidapnya melakukan hubungan romantis bergantian di antara keduanya.
Selain itu, situs American Psychological Association menyebutkan bahwa biseksual merupakan orientasi seksual yang mendefinisikan seseorang tertarik kepada lebih dari satu gender, seperti panseksual, queer, dan fluid.
Perlu diingat, jenis kelamin dan gender adalah dua hal yang berbeda. Jenis kelamun merupakan ciri biologis dari sejak lahir, yaitu laki-laki dan perempuan. Sedangkan gender merupakan identitas sosial individu terlepas dari apapun jenis kelaminnya.
Sering disamakan dengan panseksual, ternyata dua hal ini berbeda lho. Lantas, apa perbedaan biseksual dan panseksual? Yuk kita bahas.
Apa Perbedaan Antara Panseksual dan Biseksual?
Biseksualitas sering disalah artikan sebagai panseksualitas. Dimana ini merupakan kondisi seseorang tertarik pada semua jenis kelamin, termasuk cisgender, transgender, gender, non-biner, dan individu yang tidak sesuai dengan jenis kelamin lainnya.
Dari definisi tersebut, mungkin terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan. Namun, biseksual hanya tertarik pada beberapa jenis kelamin, sedangkan para pelaku panseksual bisa tertarik pada semua jenis kelamin. Hal tersebutlah yang menjadi pembeda.
beberapa orang mungkin mengidentifikasi diri mereka sebagai biseksual namun tetap merasakan ketertarikan pada semua jenis kelamin. Untuk itu, mengidentifikasi diri sebagai biseksual atau panseksual pada dasarnya tergantung pada preferensi individu.
Apa yang menyebabkan seseorang memiliki orientasi seksual tertentu?
Para peneliti di bidangnya masih belum memiliki alasan mengapa seseorang memiliki orientasi heteroseksual, biseksual, gay, atau lesbian. Namun, mereka berpendapat ini terjadi sebab pengaruh genetik, hormonal, perkembangan, sosial, dan budaya terhadap orientasi seksual.
Dapat disimpulkan bahwa faktor alam dan faktor lingkungan memiliki peran yang kompleks dalam penyebab seseorang memiliki orientasi seksual tertentu.
Risiko Kesehatan yang Mungkin Terjadi pada Pelaku Biseksual
Sudah pasti jika kelainan seksual ini sangat rentan mengalami berbagai risiko kesehatan. Ini terjadi sebab hasrat kepuasan seksualnya yang susah untuk diidentifikasi oleh mereka. Dari situlah berbagai penyakit menular seksual terjadi.
Berikut beberapa penyakit menular seksual yang mungkin terjadi pada pelaku biseksual:
1. Sifilis
Ini merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini sangat berbahaya terhadap sistem saraf dan organ jantung. Penyakit ini dapat tertular saat seseorang melakukan hubungan seksual dan semacamnya.
2. Gonore
Ini merupakan penyakit dengan tanda kencing nanah. Penyakit infeksi ini juga terjadi karena bakteri yang bisa tertular melalui hubungan intim anal maupun oral. Gejala infeksi ini adalah rasa sakit dan keluarnya nanah dari penis ketika buang air kecil.
3. Human Papilloma Virus (HPV)
HPV adalah virus pemicu infeksi pada bagian permukaan kulit kelamin. Ini memiliki potensi besar sebagai penyebab kanker serviks pada wanita.Gejala awalnya dapat ditandai dengan munculnya kutil pada mulut, area kelamin, tungkai, dan lengan.
4. HIV atau AIDS
Kedua penyakit ini sangat lazim terjadi pada pelaku maniak seks. Penularan HIV dapat terjadi dari kontak langsung cairan, pemakaian jarum suntik secara bergantian, hubungan seks vaginal, oral, dan anal.
5. Hepatitis A dan B
Hepatitis A dan B dapat tertular melalui hubungan seks secara anal, vaginal, dan oral, serta pemakaian jarum suntik bergantian. Bisa berakibat fatal, penyakit ini dapat berpotensi menjadi kanker hati.
Itu tadi informasi terkait biseksual, perbedaannya dengan panseksual, hingga risiko yang dapat terjadi kepada para pelakunya. Semoga bermanfaat ya.
Simak Video "Nyamuk Wolbachia Dikaitkan dengan Konspirasi Bill Gates, Ini Kata Ahli"
(row/row)