Disfungsi ereksi atau impotensi, mengakibatkan seseorang tidak bisa ereksi dan tidak mampu mempertahankan hubungan seksual cukup lama untuk mencapai kepuasan. Disfungsi ereksi ini terjadi akibat kekurangan suplai darah ke penis sehingga mencegah ereksi saat terjadi rangsangan seksual.
Pria yang mengidap disfungsi ereksi atau impotensi kerap diberi 'pil biru', nama lain dari obat Viagra dengan bahan aktif sildenafil sitrat untuk membantu terjadinya ereksi. Hanya saja obat ini juga banyak disalahfungsikan sebagai 'obat kuat' untuk mempertahankan performa di ranjang.
Meski bisa membantu, pria perlu hati-hati jika ingin mengkonsumsinya, karena dapat berdampak buruk bagi tubuh. Berikut beberapa efek yang dapat ditimbulkan ketika menggunakan obat ini secara berlebihan.
1. Ereksi berkepanjangan
Umumnya efek penggunaan Viagra bertahan sekitar empat jam, namun bisa bertahan lebih lama untuk beberapa pria. Dikutip dari Healthline, efek samping yang jarang namun serius yakni priapisme.
Priapisme merupakan ereksi berkepanjangan pada penis, biasanya tanpa gairah seksual. Saat inilah ereksi dalam waktu lama bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat menyakitkan.
2. Permasalahan jantung
Konsumsi Viagra yang melebihi dosis dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Tentunya hal ini bisa menyebabkan masalah jantung, seperti detak jantung tidak teratur atau lebih buruk lagi serangan jantung.
Dikutip dari Men'sPharmacy, penggunaan Viagra pada seseorang tanpa gangguan disfungsi ereksi tidak dianjurkan, terutama bagi orang dengan permasalahan jantung. Sehingga penting untuk mengkonsumsi Viagra saat diresepkan oleh dokter saja dan harus dipastikan mengkonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan.
3. Gangguan Penglihatan
Dikutip dari American Academy of Ophthalmology, sebuah laporan di jurnal Frontiers in Neurology menemukan 17 pria sehat mencari perawatan medis setelah penggunaan Viagra untuk pertama kalinya. Sebelumnya dokter sudah menyarankan dosis yang sesuai, namun para pria tersebut meminumnya tanpa resep dan menggunakannya dengan dosis anjuran tertinggi yakni 100 miligram.
Setelahnya para pria tersebut mengalami gangguan penglihatan, mulai dari kepekaan cahaya, buta warna, hingga penglihatan berwarna biru. Para ilmuwan menyebut gejalanya berlanjut lama setelah efek obat yang diinginkan hilang. Bagi sebagian pria gangguan penglihatan berlangsung selama tiga minggu.
4. Penyakit lainnya
Beberapa potensi efek samping yang bisa ditimbulkan konsumsi Viagra adalah sakit kepala, hidung tersumbat, atau mimisan. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, Viagra dapat menyebabkan pingsan serta gangguan pendengaran.
Simak Video "Pihak Amber Heard Sebut Johnny Depp Menderita Disfungsi Ereksi"
(kna/kna)