Sering Berhubungan Intim Bikin Miss V Kendur, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya

Sering Berhubungan Intim Bikin Miss V Kendur, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya

Syifaa F Izzati - detikHealth
Rabu, 15 Nov 2023 05:00 WIB
Sering Berhubungan Intim Bikin Miss V Kendur, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Elitsa Deykova
Jakarta -

Sering menjadi pertanyaan, sebenarnya betul nggak sih wanita yang sering berhubungan intim lebih rentan memiliki miss V yang mengendur? Sebelum menjawab itu, perlu diketahui bahwa otot-otot pada vagina sangatlah elastis. Meskipun organ intim tersebut dapat meregang, pada dasarnya Miss V akan kembali ke bentuk semula.

Penuaan dan persalinan dapat mengubah bentuk dan ukuran vagina. Namun, perubahan ini akan membuat Miss V kendur secara permanen. Seperti organ-organ tubuh lainnya, keelastisan vagina pun dapat berkurang seiring bertambahnya usia.

Lantas, apakah terlalu banyak berhubungan seks dapat membuat vagina kendur?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Health, berhubungan seks penetrasi tidak dapat membuat vagina longgar secara permanen.

Pasalnya, saat berhubungan seks, vagina secara alami akan menghasilkan pelumas dan otot-ototnya mengembang untuk siap dengan penetrasi. Setelah itu, vagina akan kembali ke bentuk sebelum seks.

ADVERTISEMENT

Penetrasi tidak meregangkan ukuran vagina secara permanen. Jadi, meskipun seseorang melakukan hubungan intim secara teratur, vagina akan kembali ke bentuk semula.

Apakah Melahirkan Dapat Menyebabkan Vagina Kendur?

Persalinan secara normal dan kehamilan dapat meregangkan otot-otot vagina dan melemahkan dasar panggul. Hal ini dapat membuat Miss V terasa longgar dan meregang, tetapi biasanya tidak berkelanjutan. Vagina akan kembali normal atau hampir normal beberapa hari setelah melahirkan.

Adapun dasar panggul terdiri dari otot-otot di sekitar kandung kemih, usus, Miss V, dan rahim. Otot-otot ini membantu mengontrol kontrol kandung kemih dan mengencangkan pembukaan vagina.

Selama kehamilan, otot-otot ini membantu menopang rahim yang sedang tumbuh untuk menampung bayi. Walhasil, bagian tubuh ini dapat melemah dan meregang selama kehamilan atau selama persalinan.

Meskipun demikian, cedera lahir pada vagina akibat penggunaan alat seperti ekstraksi vakum dapat menyebabkan robeknya otot dan jaringan Miss V sehingga dapat membuat vagina mengendur.

Apakah Penuaan Dapat Menyebabkan Miss V Kendur?

Penuaan secara alami mengubah seluruh tubuh, tidak terkecuali pada Miss V. Faktanya, seseorang mungkin mulai merasakan perubahan elastisitas Miss V-nya sejak usia 40-an.

Saat wanita memasuki masa perimenopause, jaringan Miss V dapat menjadi kering dan tipis. Selain itu otot-otot dasar panggul juga menjadi lebih rileks. Hal ini karena penurunan kadar estrogen akan menurunkan suplai darah ke otot-otot Miss V sehingga mempengaruhi elastisitas jaringan Miss V seseorang.

Penuaan juga disertai dengan penurunan kolagen. Kolagen adalah protein yang ditemukan di dalam semua struktur yang berbeda di dalam tubuh, seperti kulit, tulang, dan otot. Kadar kolagen yang lebih rendah dapat menyebabkan dasar panggul yang lebih lemah.

Maka itu, perubahan hormonal dan seluler ini membuat Miss V terasa lebih longgar seiring bertambahnya usia.

Cara Mengencangkan Miss V

Senam kegel dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar rahim, kandung kemih, dan usus. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin melakukan senam kegel setelah melahirkan dapat membantu melancarkan aliran darah dan mengencangkan otot-otot di sekitar Miss V.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Berita Terkait