6 Bau Tak Normal Pada Miss V yang Wajib Diwaspadai

Syifaa F Izzati - detikHealth
Rabu, 03 Jan 2024 19:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Circle Creative Studio
Jakarta -

Normalnya, vagina memiliki aroma yang khas dan dapat berubah-ubah sebagai respons terhadap seks, menstruasi, serta kehamilan. Namun, perlu diwaspadai, jika vagina mengeluarkan bau tidak sedap yang kuat dengan disertai keluarnya cairan, bisa menjadi tanda masalah kesehatan.

Bau vagina seringkali bergantung pada tingkat pH, karena pH yang tepat mencegah terjadinya infeksi yang bisa mengakibatkan bau tidak sedap pada vagina. Di sisi lain ketidakseimbangan flora vagina menyebabkan area kewanitaan ini berbau amis, apek, dan umumnya tidak sedap. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut jenis bau vagina yang dikatakan normal dan abnormal.

1. Bau agak asam atau tajam

Vagina dengan bau agak asam atau tajam ini tergolong normal dan menjadi tanda bahwa tingkat pH pada flora vagina sedikit lebih asam daripada biasanya. Aroma ini dikaitkan dengan bakteri baik di area kewanitaan.

Sebagian orang menggambarkan baunya seperti ragi mirip dengan roti.

2. Bau sedikit manis atau pahit

Bau vagina normal lainnya yakni aroma yang sedikit manis atau pahit seperti roti jahe. Kondisi ini menjadi tanda bahwa tingkat pH telah berubah, sehingga mengeluarkan aroma yang sedikit manis.

3. Bau bahan kimia

Terkadang vagina bisa memiliki bau yang mirip dengan bahan kimia seperti amonia. Vagina yang berbau seperti amonia bisa saja menjadi tanda ada penumpukan sisa urine di alat kelamin atau vulva. Selain itu, bau ini juga dapat menjadi tanda dehidrasi.

4. Bau badan

Pada beberapa kasus, bisa saja aroma vagina sama seperti bau badan. Bau seperti ini biasanya dialami ketika seseorang mengalami stres, karena kondisi ini menghasilkan cairan atau keringat berlebih.

5. Bau amis

Bacterial vaginosis (BV) dan trikomoniasis, bertanggung jawab atas bau amis yang ada di vagina. Bau ini mungkin semakin kuat setelah berhubungan seks.

Gejala umum lainnya yang harus diwaspadai yakni keputihan berwarna putih keabu-abuan dan keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan.

6. Bau busuk

Ketika seseorang lupa melepas tampon hingga beberapa hari, akan tercium bau seperti daging busuk pada vagina. Selain menimbulkan bau busuk, kondisi ini juga bisa menyebabkan iritasi dan juga infeksi pada area kewanitaan.

Area kewanitaan setiap orang memiliki aroma yang unik dan itu sangat normal. Namun, vagina dengan bau tidak sedap hingga berhari-hari dengan disertai gejala lainnya, menjadi tanda dari masalah kesehatan yang cukup serius.



Simak Video "Mengenal Teknologi Chip 'Vagina': Fungsi hingga Cara Kerja"

(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork