Lahir dengan Kondisi Langka, Bayi Ini Selalu Lapar dan Tak Pernah Kenyang

Devon - Jika bayi umumnya sudah memiliki respons kenyang dan akan otomatis berhenti menyusu, maka yang dialami oleh Rosie Gray justru sebaliknya.

Bayi berusia 7,5 bulan ini didiagnosis dengan sindrom Prader-Willi. Kondisi ini membuatnya terus-menerus merasa lapar dan tak pernah merasa kenyang.

Disebut-sebut tak bisa disembuhkan, sindrom ini dikatakan muncul sebagai akibat dari adanya kelainan kromosom. Selain merasa lapar terus-menerus, proses perkembangan dan pertumbuhan anak juga menurun dan. Risiko obesitas juga justru kian meningkat.

Baca juga: Ingin Perbanyak ASI dengan Obat-obatan? Perhatikan Dulu Pesan Dokter

Sang ibu, Sarah Gray (35) kini tengah membuat kampanye pengumpulan dana untuk melakukan penelitian guna memperjelas kondisi ini. Seperti ditulis dalam situs Just Giving yang dibuatnya, informasi mengenai sindrom Prader-Willi saat ini masih terbatas dan ia berharap bisa dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan solusi bagi buah hatinya.

"Saat dikatakan Rosie tak akan bisa sembuh, saya sudah membayangkan seumur hidupnya ia akan terus diawasi, harus ketat mengatur waktu makan. Bahkan jika harus saya akan mengunci lemari es dan lemari makanan," tutur Gray, seperti dikutip dari SWNS, Selasa (18/8/2015).

Gray menceritakan, putrinya tersebut lahir tujuh pekan lebih awal dari waktu perkiraan melalui operasi caesar. Saat dilahirkan, Rosie tampak tak responsif. Tubuhnya bahkan tampak kebiruan. Akhirnya ia pun dibawa ke unit perawatan intensif neonatal. Di situlah kemudian dokter memberi tahu Gray dan suaminya, Andrew (37) bahwa Rosie mengidap sindrom Prader-Willi.

Meskipun perkembangan Rosie dikatakan lebih lambat dari bayi-bayi lain seusianya, namun  ia kini tengah mulai menjalani fisioterapi.

Baca juga: Kisah Unik Anak Kembar: Beda Warna Kulit Hingga Berasal dari Beda Sel Telur

(ajg/up)