Tidak dipungkiri bahwa kemacetan bisa menyebabkan stres, apalagi jika cuaca sangat terik. Bukan hanya stres, emosi pun bisa meningkat. Maka dari itu, banyak terjadi perkelahian di jalan.
Agar tidak terjadi hal demikian, detikHealth merangkum beberapa cara menghindari stres di kala terjebak macet saat mudik dari beberapa sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pastikan tiga hari sebelum berangkat mudik mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas, minimal 7-9 jam. Dengan mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka tubuh akan tetap bugar saat di perjalanan jauh ke kampung halaman.
2. Sugesti
Sugesti sangat dibutuhkan saat dalam perjalanan mudik, memberikan input positif pada tubuh kita bisa menghindari stres. Menurut dr Andri, SpKJ, FAPM, psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera, bisa juga memberikan input positif kepada pikiran bahwa walaupun macet tetapi nanti akan ada momen bahagia yakni bertemu dengan sanak keluarga.
"Kita juga diliputi perasaan bahagia masih bisa mudik dan bertemu dengan orang yang kita cintai," imbuh dr Andri.
3. Ciptakan suasana menyenangkan
Ini sangat penting agar terhindar dari emosi karena kondisi sekitar. Pastikan kita menjaga situasi tetap aman, nyaman, dan kondusif.
Kita bisa menyetel lagu riang dan mengajak semua anggota untuk bernyanyi bersama. Selain itu, dinginkan suasana di dalam mobil tetap dingin dengan menyalakan AC.
4. Bawa bekal makanan
Terkadang kebanyakan orang meremehkan hal ini, memilih untuk tidak membawa bekal makanan dengan harapan bisa membelinya saat perjalanan. Kita tak pernah tahu situasi seperti apa yang akan kita hadapi. Sebaiknya membawa bekal makanan yang cukup.
Apalagi jika saat perjalanan mudik masih berpuasa, jika sudah waktunya berbuka puasa, maka sebisa mungkin sediakan bekal makanan. Lapar merupakan salah satu pemicu stres bagi sebagian orang, sehingga menjadi lebih mudah marah.
5. Cari jalur alternatif
Saat ini, pemudik dengan kendaraan pribadi dapat memperoleh informasi mengenai kondisi lalu lintas lewat media sosial, televisi maupun radio. Dengan demikian, pengendara dapat memperkirakan jalur mana yang perlu dihindari agar tidak terjebak kemacetan.











































