Layanan kesehatan seksual di Inggris dibanjiri masalah keintiman, rasa sakit saat berhubungan seks, dan penurunan libido. Masalah-masalah ini berkaitan dengan peningkatan konsumsi pornografi online.
Dikutip dari Daily Mail, kira-kira setengah dari pria berusia dua puluhan menonton pornografi setidaknya sebulan sekali. Namun para ahli sekarang menaruh perhatian serius terhadap kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi pronografi bagi wanita. Data dari Pornhub menunjukkan, sepertiga dari 15 juta pengunjung bulanan adalah wanita.
Kristel Kopper, wanita 29 tahun asal Belanda, mengatakan bahwa penonton pornografi berdampak buruk bagi hidupnya. Ketika berhubungan intim dengan pasangannya, Kristel merasa tidak sesuai dengan harapan.
"Saya selalu membandingkan setiap detail momen dan yang saya lihat secara online, nyatanya tidak sesuai ekspektasi saya. Ada banyak kecemasan seputar seks yang terkadang membuat saya tegang, tidak nyaman, dan bahkan menyakitkan," Kata Kristel pada Daily Mail.
Studi baru mengunjukkan bahwa wanita berusia 18 hingga 24 tahun melakukan hubungan seksual 20 persen lebih sedikit daripada wanita seusia yang sama, satu dekade lalu.
Psikoterapis khusus adiksi porno, Anastasia Sprout, mengatakan perubahan terbesar selama beberapa tahun terakhir adalah bahwa pornografi telah berubah dari yang dianggap nakal menajdi norma di kalangan anak muda.
Baca juga: Viral Mulut Kena Herpes Gegara Ciuman |
Simak Video "3 Tips Menjaga Kesehatan Mental Menurut WHO"
[Gambas:Video 20detik]